REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Pengangguran di negara dengan ekonomi terbesar Afrika, Nigeria, melonjak ke posisi tertinggi kedua di dunia dalam catatan Bloomberg. Tingkat pengangguran di Nigeria naik menjadi 33,3 persen dalam tiga bulan hingga Desember 2020, menurut laporan yang diterbitkan oleh Biro Statistik Nasional, dikutip Bloomberg, Senin (15/3). Angka itu naik dari 27,1 persen pada kuartal kedua tahun 2020.
Data tersebut mencerminkan, sepertiga dari 69,7 juta angkatan kerja di negara terpadat Afrika itu tidak dapat melakukan apa-apa atau bekerja kurang dari 20 jam seminggu sehingga membuat mereka menganggur, menurut definisi Nigeria. Sementara itu, 15,9 juta lainnya bekerja kurang dari 40 jam seminggu dan juga membuat mereka menganggur.
Negara produsen minyak itu melampaui Afrika Selatan dalam daftar 82 negara yang tingkat penganggurannya dilacak oleh Bloomberg. Namibia masih memimpin daftar dengan 33,4 persen.
Tingkat pengangguran Nigeria meningkat lebih dari empat kali lipat selama lima tahun terakhir karena ekonomi mengalami dua resesi. Kondisi itu membayangi upaya penerapan kebijakan untuk mendorong pertumbuhan dan menciptakan lapangan kerja oleh pemerintahan Presiden Muhammadu Buhari.