Selasa 16 Mar 2021 15:57 WIB

Penerapan Genose di 4 Bandara Mulai April

Penerapan Genose tidak langsung dilakukan di bandara yang ramai trafik penumpang.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau langsung uji coba penerapan GeNose di Pelabuhan Tanjung Priok. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana memperluas penerapan Genose tidak hanya di kereta api, bus, dan kapal saja tetapi juga di bandara.
Foto: Humas Ditjen Hubla
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau langsung uji coba penerapan GeNose di Pelabuhan Tanjung Priok. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana memperluas penerapan Genose tidak hanya di kereta api, bus, dan kapal saja tetapi juga di bandara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana memperluas penerapan Genose tidak hanya di kereta api, bus, dan kapal saja. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, rencananya Genose akan diterapkan secara bertahap di bandara pad April 2021.

"Udara ini relatif kritis, kami akan mulai 1 April 2021 di empat bandara yaitu Kualanamu, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya," kata Budi dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR, Selasa (16/3).

Baca Juga

Dia mengatakan, penerapan awal dilakukan  di empat bandara tersebut untuk mengukur pelayanan dengan baik terlebih dahulu. Dengan begitu, Budi menegaskan, penerapan Genose tidak langsung dilakukan di bandara yang ramai trafik penumpang.

"Di Jakarta terlalu masif, takutnya (penerapan Genose) tidak maksimal," ujar Budi.

Budi menuturkan, akurasi dari pemeriksaan Genose persentasenya lebih tinggi mendeteksi positif Covid-19 dibandingkan alat lainnya. Hal tersebut menurutnya berdasarkan penerapan yang dilakukan terlebih dahulu di angkutan kereta api.

"Ini berdasarkan pengalaman di kereta api, kami serahkan kepada Kemenkes dan Satgas Covid-19 untuk bisa dilakukan (di bandara) pada 1 April," ungkap Budi.

Sebelumnya, PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) menyambut baik rencana pemerintah untuk menggunakan Genose di bandara pada 1 April 2021. Direktur Utama AP I Faik Fahmi menilai, hal tersebut menumbuhkan optimisme di sektor aviasi.

"Hal ini merupakan sentimen positif bagi sektor aviasi di mana layanan tes Covid-19 dengan harga terjangkau berpotensi meningkatkan trafik penumpang pesawat udara," kata Faik.

Faik menilai, dengan adanya layanan tes Covid-19 harga terjangkau berpotensi meningkatkan trafik penumpang pesawat. AP I juga sudah melakukan uji coba penggunaan Genose sesuai Surat Direktur Keamanan Penerbangan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara nomor AU.201/4/12/DJPU.DKP-2021 perihal persiapan dan percobaan penggunaan peralatan GeNose C-19.

Selain itu, Faik mengatakan, pada tahap awal, layanan tes Covid-19 menggunakan Genose akan diimplementasikan di Bandara Internasional Yogyakarta. Selanjutnya, secara bertahap diterapkan di seluruh bandara Angkasa Pura I.

"Dengan adanya layanan GeNose C-19 nanti  di bandara, akan menambah pilihan layanan tes Covid-19 selain swab antigen dan PCR. Hal ini akan semakin memudahkan pengguna jasa bandara yang ingin melakukan perjalanan udara," jelas Faik.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement