REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 500 peserta mengikuti kompetisi Olimpiade Matematika dan Programming yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Antar Bangsa. Kompetisi yang diselenggarakan secara online ini diikuti oleh siswa/i tingkat SMA dan sederajat se-Indonesia pada Senin, (15/3).
Kompetisi ini sengaja diadakan disela-sela ketika banyak sekolah memberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menyusul bencana pandemi di Indonesia belum melandai. Melalui kegiatan ini STMIK Antar Bangsa Daarul Qur’an berharap agar para siswa tetap bisa belajar dan dapat mengisi waktu luang dengan kegiatan yang produktif.
Kegiatan olimpiade ini dibuka secara langsung oleh KH. Yusuf Mansur, selaku Pimpinan Umum Daarul Qur’an. Beliau berharap STMIK Antar Bangsa Daarul Qur’an dapat menjadi kampus yang selalu diberkahi.
“Mudah-mudahan acaranya berjalan dengan baik. Makasih kawan-kawan dosen STMIK Antar Bangsa , insya Allah mudah-mudahan menjadi kampus yang diberkahi oleh Allah Swt,” ujar KH. Yusuf Mansur dalam video conferencenya.