REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, menyatakan telah memaafkan pemilik akun @arkham_87 berinisial AM yang telah menuliskan komentar negatif tentang dirinya di media sosial Instagram. Gibran meminta agar masyarakat lebih berhati-hati saat menuliskan komentar di media sosial.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut mengaku, dari dulu sudah sering dirundung dan dihina tetapi dia tidak pernah melaporkan satu pun pelakunya.
"Kan orangnya juga tidak dikenai pidana apa-apa, ya diedukasi saja. Semuanya dimaafkan saja, tapi ya tolong hati-hati kalau di media sosial," ucap Gibran kepada wartawan di Balai Kota, Selasa (16/3).
Komentar negatif AM tersebut dituliskan dalam postingan akun Instagram @garudarevolution yang mengunggah foto Gibran beserta tulisan yang berbunyi Gibran ingin semifinal dan final Piala Menpora di Kota Solo.
Kemudian, AM menuliskan komentar yang berbunyi, "Tau apa dia soal sepak bola? Taunya cuma dikasih jabatan saja." AM kemudian diamankan oleh aparat Polresta Solo lantaran narasi tersebut dianggap bermuatan hoaks.
Gibran mengatakan, tujuan menarik kegiatan Piala Menpora dilaksanakan di Kota Solo agar mendorong pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
"Kalau saya dibilang enggak ngerti bola, saya kan udah bilang berkali-kali tanggal 20 kita umumkan owner-nya Persis yang baru. Itu komitmen saya agar Persis masih bisa eksis di Solo kok, gimana enggak ngerti bola, itu loh biar teman-teman Pasoepati juga tahu," ujarnya.
Gibran mengeklaim, kecintaannya terhadap sepak bola besar sekali. Apalagi, stadion di Solo sudah bagus, lapangan-lapangan untuk latihan juga bagus. Hal itu merupakan komitmen Pemkot Solo terhadap kemajuan dunia olahraga.
Dengan adanya kasus itu, Gibran mengimbau agar warganet lebih bijak menggunakan media sosial.
"Sekali lagi, saya itu tidak pernah sakit hati, baper atau melaporkan, saya tidak pernah loh melaporkan sekalipun. Semuanya dimaafkan. Yang mem-bully saya sekeluarga, bapak, ibu semuanya dimaafkan. Tidak usah ketemu, sudah dimaafkan," imbuhnya.
Di samping itu, Gibran juga mempersilakan masyarakat memberikan kritik maupun saran melalui media sosial. Menurutnya, selama ini, komentar-komentar di akun media sosial miliknya tidak semuanya positif, melainkan juga terdapat komentar negatif, kritikan dan masukan.
"Komentar jelek, kritikan, masukan kita terima semua kok. Saya terbuka saja. Santai," tutupnya.