Selasa 16 Mar 2021 18:21 WIB

Baznas Pariaman Salurkan Beasiswa Saga Saja Rp 209 Juta

Program Saga Saja diperuntukkan untuk anak dari keluarga ekonomi kurang mampu

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pariaman, Sumatera Barat menyalurkan dana Rp 209 juta untuk beasiswa 44 mahasiswa asal daerah itu.
Foto: Baznas
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pariaman, Sumatera Barat menyalurkan dana Rp 209 juta untuk beasiswa 44 mahasiswa asal daerah itu.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pariaman, Sumatera Barat menyalurkan dana Rp 209 juta untuk beasiswa 44 mahasiswa asal daerah itu yang menjadi peserta program Satu Keluarga Satu Sarjana (Saga Saja).

"Program Saga Saja ini telah berjalan selama empat semester, dan ini adalah yang ke empat kami salurkan," kata Ketua Baznas Kota Pariaman, Jamohor usai menyalurkan beasiswa dari Baznas untuk peserta Saga Saja yang kuliah di Politeknik Akademi Teknologi Industri Padang (ATIP) di Pariaman, Senin (15/3) lalu.

Ia mengatakan Saga Saja tersebut merupakan kerja sama pihaknya dengan Pemerintah Kota Pariaman dengan syarat penerima yang dapat diakomodir oleh lembaga tersebut yaitu masuk ke dalam asnaf delapan. Oleh karena itu, lanjutnya dalam memberikan beasiswa yang dananya berasal dari zakat aparatur sipil negara dan masyarakat di daerah itu pihaknya melakukan peninjauan rumah penerima.

"Jadi kami harus survei, kalau tidak sesuai dengan asnaf delapan maka yang menanggung resikonya kami di hadapan Allah," katanya.

Ia menyampaikan jika penerima tersebut tidak sesuai dengan asnaf delapan maka pemerintah setempat dapat mencarikan dananya beasiswanya dari pihak lainnya diantaranya bank dan perusahaan milik daerah maupun swasta. Ia berharap dana zakat yang terkumpul di lembaga tersebut semakin besar guna membiayai pendidikan anak dari keluarga ekonomi kurang mampu serta program pendidikan lainnya.

Sementara Wali Kota Pariaman, Genius Umar mengatakan program Saga Saja diperuntukkan untuk anak dari keluarga ekonomi kurang mampu dengan harapan dengan anak berpendidikan maka dapat meningkatkan perekonomian keluarga. "Banyaknya bantuan belum tentu maksimal mengangkat ekonomi keluarga, itu makanya harus dengan pendidikan," ujarnya.

Oleh karena itu, lanjutnya pihaknya mendorong peserta Saga Saja jika menyelesaikan pendidikannya di perguruan tinggi yang bekerjasama dengan Pemkot Pariaman dapat bekerja di luar daerah itu untuk beberapa tahun guna mencari pengalaman dan relasi. "Nanti kirim uang dari gajinya kepada ibu dan bapaknya, syukur-syukur dapat bantu sekolah adik," kata dia.

Ia menambahkan setelah bekerja beberapa tahun peserta Saga Saja tersebut juga dapat membuat kelompok untuk membuat usaha di Pariaman dan Pemkot setempat yang akan memfasilitasi mencarikan modalnya.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement