Selasa 16 Mar 2021 19:30 WIB

Guardiola Incar Kemenangan di Leg Kedua Lawan Gladbach

Bernardo Silva dan Gabriel Jesus mencetak dua gol kemenangan City pada leg pertama.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Leg pertama. Gabriel Jesus dari Manchester City, tengah, ditantang oleh Alassane Plea dari Moenchengladbach, kiri dan Florian Neuhaus dari Moenchengladbach selama pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions antara Borussia Monchengladbach dan Manchester City di stadion Puskas Arena di Budapest, Hongaria, Rabu, Feb. 24, 2021.
Foto: AP / Laszlo Balogh
Leg pertama. Gabriel Jesus dari Manchester City, tengah, ditantang oleh Alassane Plea dari Moenchengladbach, kiri dan Florian Neuhaus dari Moenchengladbach selama pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions antara Borussia Monchengladbach dan Manchester City di stadion Puskas Arena di Budapest, Hongaria, Rabu, Feb. 24, 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, BUDAPEST -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola memastikan tetap mengincar kemenangan atas Borussia Monchengladbach dalam pertandingan leg kedua babak 16 Liga Champions, di Stadion Puskas Arena, Rabu (17/3) dini hari WIB meskipun sudah unggul agregat 2-0. Bernardo Silva dan Gabriel Jesus mencetak dua gol kemenangan City pada leg pertama.

“Kami harus memainkan permainan seperti yang kami lakukan melawan Fulham dan Southampton tidak seperti melawan United,” kata Guardiola dikutip dari laman resmi klub.

Dalam rumus Guardiola, hanya ada kemenangan di setiap pertandingan. Ia ingin City lolos ke perempat final dengan sempurna. Maka dari itu, jelang lawan Monchenglandcah, ia dan pemainnya fokus hanya kepada permainan.

Guardiola menilai Monchengladbach adalah tim dengan kualitas tak perlu diragukan lagi. Pemain mereka bisa menyulitkan pasukannya jika kehilangan fokus. Apalagi bagi mereka laga nanti seperti final sehingga tak ada perasaan takut kalah.

“Saya sangat menghormati Moncengladbach dan Marco Rose. Mereka memiliki senjata dan mereka tahu bagaimana menggunakannya. Saya ingin melihat tim mencoba memenangkan pertandingan,” ujarnya.

Guardiola juga memberikan pandangannya jika sebuah tim ingin sukses di Liga Champions, salah satunya menjaga clean sheet. Dan Guardiola meminta pemainnya tak terlena dengan pertahanan kokoh timnya dalam beberapa pertandingan terakhir.

“Apa yang kami lakukan di masa lalu itu bagus, tetapi bukan berarti itu akan terjadi besok. Setiap pertandingan berbeda, mari kita coba untuk meminimalkan kesalahan, kita tahu bagaimana mereka menghukum kita,” kata Guardiola menegaskan.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement