REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Legenda Liverpool, Jamie Carragher memprediksi the Reds tidak akan finis di empat besar. Dia melihat Liverpool tidak hanya kehilangan gelarnya, tapi juga slot di Liga Champions.
Bukan tanpa alasan prediksi Carragher itu muncul. Hanya kurang dari 12 bulan, roda berputar dari Liverpool yang sulit terkalahkan menjadi susah payah untuk menang di kandang.
"Ini merupakan musim yang aneh dan tim lain (juga kalah). Saat ini saya masih yakin Liverpool akan kehilangan empat besar," kata Carragher dilansir dari laman Skt Sports, Selasa (16/3).
Carragher menyebut Liverpool seharusnya membuat tim saingannya seperti Leicester City dan Chelsea untuk gugup dengan apa yang mereka lakukan. Namun hingga beberapa pekan menuju akhir musim, Liverpool masih kewalahan untuk mendapatkan poin penuh.
"Dengan empat atau lima pertandingan tersisa, mereka harus berada dalam posisi di mana mereka dapat mengatasi kesalahan apapun yang dilakukan tim di atas mereka," kata Carragher.
Namun bisa saja prediksi Carragher untuk masa depan Liverpool salah. The Reds memenangkan laga terakhirnya melawan Wolves dengan gol tunggal dari Diogo Jota.
Keberhasilan itu pun membawa Liverpool naik ke posisi enam dengan hanya berbeda lima poin dari Chelsea yang berada di posisi empat klasemen. Liga Premier pun masih menyisakan sembilan pertandingan di musim ini.
The Reds kini bisa mempersiapkan pertandingan selanjutnya dengan lebih tenang. Jeda liga karena adanya jadwal kalender FIFA membuat Liverpool bisa bersiap lebih matang.
Selanjutnya, Liverpool akan bertemu dengan Arsenal di Stadion Emirates pada 4 April mendatang. Dari sisa pertandingan yang ada, Liverpool hanya menyisakan Manchester United sebagai lawan mereka yang berada di papan atas klasemen.