Selasa 16 Mar 2021 20:22 WIB

Rusia Ungkap Upaya Menggagalkan Penjualan Vaksin Sputnik

Ada indikasi pihak tertentu menghalangi Brasil membeli vaksin Sputnik.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
Vaksin Rusia Sputnik V
Foto: EPA-EFE/Maxim Shipenkov
Vaksin Rusia Sputnik V

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pemerintah Rusia menyoroti tekanan pada beberapa negara agar tak membeli vaksin Sputnik V yang dikembangkannya. Moskow menyebut aksi demikian berada pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov membuat pernyataan demikian saat diminta mengomentari laporan tentang Pemerintah Amerika Serikat (AS) yang mengindikasikan upayanya menghalangi Brasil membeli Sputnik V. Laporan tersebut diterbitkan di situs Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS (HHS).

Baca Juga

Laporan itu merinci pekerjaan Kantor Urusan Global AS (OGA) dalam memerangi pengaruh jahat di Amerika. Dalam laporan disebutkan Pemerintah AS menggunakan kantor Atase Kesehatan OGA untuk membujuk Brasil menolak vaksin Covid-19 Rusia.

Peskov enggan secara spesifik mengomentari laporan tersebut. Dia hanya menyatakan Rusia menentang politisasi seputar vaksin. “Di banyak negar skala tekanannya belum pernah terjadi sebelumnya,” ujarnya.

Kendati demikian, Peskov yakin upaya untuk mendiskreditkan vaksin yang dikembangkan negaranya tak akan berhasil. “Upaya egois untuk memaksa negara-negara meninggalkan vaksin tidak memiliki prospek,” ucapnya.

“Kami percaya bahwa harus ada dosis vaksin sebanyak mungkin sehingga semua negara, termasuk yang paling miskin, memiliki kesempatan untuk menghentikan pandemi,” kata Peskov.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement