Selasa 16 Mar 2021 23:23 WIB

Menpora: Arena PON Papua Hampir 100 Persen Rampung

Zainudin mengharapkan DPD RI memastikan kesiapan partisipasi kontingen.

PON XX PAPUA 2021
Foto: www.ponxx2020papua.com
PON XX PAPUA 2021

REPUBLIKA.CO.ID, PAPUA -- Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali memastikan pembangunan venue pertandingan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua hampir tuntas 100 persen, dengan tinggal venue panahan, sepatu roda, dan dayung yang diperkirakan rampung April 2021.

"Kontingen dari 34 provinsi telah menyatakan kesiapan mengikuti PON Papua 2021," kata Zainudin saat bertemu Ketua DPD La Nyalla Mahmud Mattalitti membahas persiapan PON Papua 2021 di Ruang Delegasi Ketua DPD RI Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/3).

Zainudin menyampaikan kemajuan persiapan penyelenggaraaan PON Papua 2021 berdasarkan laporan Kementerian PUPR dan Pemerintah Provinsi Papua, termasuk persiapan akomodasi dan tranportasi atlet di Kota dan Kabupaten Jayapura, Mimika, dan Merauke yang sudah hampir rampung.

"Saat ini dibutuhkan dasar hukum baru Keppres dan Inpres 2020 menjadi 2021, isi tetap, hanya saja tahun berbeda karena DIPA Kemenpora bisa berakibat temuan, dan Presiden sudah memberi arahan untuk segera diperbaiki," kata Zainudin. 

Selanjutnya pelaksanaan PON Papua 2021 dengan atau tanpa penonton, ataukah dibatasi, masih dievaluasi dan dikoordinasikan. Hal ini merupakan pekerjaan panitia. Selain itu juga, keikutsertaan ofisial, atlet hingga panitia harus sudah divaksinasi," tambah dia.

Zainudin mengharapkan DPD RI memastikan kesiapan partisipasi kontingen daerah masing-masing, terutama memastikan anggaran masuk pada tahun anggaran 2021, serta promosi dan sosialisasi PON Papua.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement