Rabu 17 Mar 2021 05:55 WIB

4 Kota Peradaban Islam yang Dihancurkan Mongol dan Kisahnya

Pasukan Mongol menghancurkan kota-kota pusat peradaban Islam

Rep: Rossi Handayani/ Red: Nashih Nashrullah
Pasukan Mongol menghancurkan kota-kota pusat peradaban Islam. Kota tua Aleppo di Suriah
Foto: Womanitely
Pasukan Mongol menghancurkan kota-kota pusat peradaban Islam. Kota tua Aleppo di Suriah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pasukan Mongol, yang didirikan Jenghis Khan telah menyebabkan banyak kehancuran kota-kota, termasuk pusat peradaban islam. Ada empat kota peradaban Islam yang dihancurkan pasukan Mongol, di antaranya, Bukhara, Samarkand, Baghdad dan Aleppo.

Dilansir dari laman Youm7 pada Selasa (16/3), berikut beberapa kota-kota islam yang diserang pasukan Mongol: 

- Bukhara

Pada Maret ini, merupakan hari peringatan 801 tahun jatuhnya Bukhara. Pengepungan dilakukan selama tiga hari, dan pasukan Mongol mengusir penduduk Bukhara. Mereka mengakhiri pengepungannya dengan membakar kota. Bukhara dijarah dan membakar masjid serta lainnya. Setelah invasi Mongol hanya tersedikit monumen penting yang tersisa di Bukhara.

- Samarkand

Setelah menghancurkan Kota Bukhara, mereka berpindah ke kota tetangga, Samarkand. Pada saat itu, kota itu termasuk kota besar Islam, dan salah satu kota Muslim terkaya. Kota tersebut juga memiliki benteng yang tinggi, namun pasukan Mongol mampu mengalahkan orang-orang di dalamnya. Mereka membunuh laki-laki, wanita dan anak-anak yang tak terhitung jumlahnya. Mereka menjarah negara, melanggar kesucian wanita, menyiksa orang-orang dan sejumlah kekejian lainnya. Pasukan tersebut membakar masjid agung, dan meninggalkan kota dalam reruntuhan.

- Baghdad

Pada saat itu kalifah terakhir Bani Abbas jatuh bersamaan dengan kota Baghdad pada 14 Safar 656 Hijriyah/ 1258 Masehi. Satu juta Muslim terbunuh dalam empat puluh hari. Pasukan Mongolia menghancurkan perpustakaan Baghad, membuang buku-buku ke sungai Tigris, dan airnya menjadi hitam karena bekas tinta. Pasukan Hulagu turun ke jalan membantai kaum Muslim, mereka membunuh pria, wanita, baik orang tua maupun bayi.

- Aleppo

Berdasarkan Ensiklopedia Sejarah Islam Dr Ragheb Al-Sirgany, pembantaian mengerikan terhadap pria, wanita dan anak-anak dimulai di Aleppo, kota itu hancur total. Mereka menghancurkan tembok kota, dan Hulagu pergi mengepung benteng di dalam Aleppo, ada Turansyah dan beberapa mujahidin di dalammya, mereka tetap bertahan dan melawan, namun akhirnya mereka jatuh di tangan Hulagu. 

Sumber: youm7 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement