REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Urusan Islam, Seruan, dan Bimbingan Arab Saudi melaksanakan tur inspeksi di masjid-masjid Kerajaan Arab Saudi selama enam pekan terakhir. Inspeksi tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari upaya Kerajaan mencegah penyebaran virus corona.
Badan Kementerian Urusan Masjid melakukan 125.435 tur inspeksi untuk mencapai standar keamanan tertinggi di masjid-masjid di Arab Saudi. Inspeksi diperlukan agar masjid-masjid tersebut terus mematuhi protokol kesehatan selama pandemi yang telah dikeluarkan kerajaan.
"Pada minggu keenam ini ada 21.288 tur inspeksi yang dilakukan," menurut laporan tersebut dilansir di Saudi Gazette, Rabu (17/3).
Menurut laporan yang dikeluarkan pada Senin (15/3) itu, kementerian mendeteksi 314 pelanggaran tindakan pencegahan. Kementerian segera menangani 314 masjid yang melanggar protokol kesehatan tersebut.
Adapun pelanggaran yang terdeteksi bervariasi, seperti tidak memakai masker, tidak membawa sajadah pribadi, dan tidak menerapkan jaga jarak. Totalnya, selama melakukan tur inspeksi selama enam minggu ada 2.104 masjid di Arab Saudi yang melanggar protokol kesehatan.
Prosedur segera diterapkan untuk mengatasi masalah tersebut. Kementerian meminta semua orang menghubungi Pusat Layanan Penerima 1933 dan melaporkan apabila terjadi pelanggaran tindakan pencegahan di masjid-masjid.