REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Real Madrid akhirnya lolos ke babak perempat final Liga Champions setelah dua musim terakhir tidak merasakan hal serupa. Madrid melakukannya saat menaklukkan Atalanta di fase 16 besar dengan agregat 4-1, Rabu (17/3) WIB.
Dilansir Marca, Rabu, ini menjadi salah satu bukti kualitas kepelatihan Zinedine Zidane. Setelah dirinya mengundurkan diri sebagai pelatih Real Madrid, 2018 lalu, El Real mengalami berbagai penurunan kualitas. Setelah dirinya kembali, perlahan-lahan Los Blancos kembali menemukan tajinya.
Saat berlaga di leg kedua melawan Atalanta, Zidane memasang tiga bek agar sektor tengah dan lini depan dapat lebih tereksploitasi.
Peran Luka Modric menjadi penting dalam hal ini. Gelandang berusia 35 tahun itu mengalirkan bola dengan baik plus menghalau pergerakan lawan di separuh lapangan. Ia juga menjadi kreator dalam gol pembuka Real Madrid yang dicetak Karim Benzema.
Di lini depan, Benzema sukses mencuri sejenak perhatian penikmat sepak bola setelah publik fokus kepada Erling Braut Haaland dan Kylian Mbappe. Striker berusia 33 tahun itu sudah mencetak 21 gol di semua kompetisi musim ini, plus hanya terpaut satu gol dari Raul Gonzalez di Liga Champions.
Zidane masih bisa memercayakan Benzema sebagai juru gedor setidaknya untuk musim ini, sambil mencari sosok pengganti yang tak kunjung hadir di Santiago Bernabeu.
Salah satu pemain yang patut menjadi perhatian lainnya adalah Vinicius Junior. Pemain berusia 20 tahun itu tampil impresif karena hampir mencetak gol dari solo run di menit ke-54. Ia juga membuahkan penalti saat dijatuhkan di kotak 16, kemudian dituntaskan oleh Sergio Ramos menjadi gol kedua.
Di antara performa apik penggawa El Real, publik patut mempertanyakan situasi yang sedang dialami Eden Hazard. Ia dikabarkan kembali absen karena cedera pergelangan kaki. Performanya yang cenderung menurun setelah hijrah ke Real Madrid membuat tanggung jawabnya semakin berat.