Rabu 17 Mar 2021 09:04 WIB

Bos Lyon Bicarakan Kelanjutan Kontrak Memphis Depay

Depay bisa menjadi kunci harapan Lyon untuk mengakhiri paceklik trofi juara.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Memphis Depay dari Olympique Lyon.
Foto: EPA-EFE/SEBASTIEN NOGIER
Memphis Depay dari Olympique Lyon.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bos Olympique Lyonnais (OL) Jean-Michael Aulas mengatakan, ia masih berharap kapten Lyon, Memphis Depay, bisa menandatangani kontrak baru sebelum kontraknya berakhir pada akhir musim. Memphis menjadi bagian integral dari perburuan gelar Lyon musim ini setelah menyumbang 14 gol dan 9 assist untuk Les Gones sejauh musim ini.

"Saya bermimpi bahwa dia (Depay) masih menandatangani tawaran kami yang tetap berlaku hingga akhir musim. Depay membawa begitu banyak, dia telah terlibat langsung dalam 23 gol. Tawaran tetap di atas meja dan jika kami menjadi juara, mengapa tidak," kata Aulas dikutip dari Sportskeeda, Rabu (17/3).

Pemain internasional Belanda itu dalam performa yang baik untuk Lyon. Ia telah menjadi kekuatan pendorong utama gelar kredibel pertama OL dalam hampir satu dekade saat duduk tiga poin di belakang pemimpin klasemen Ligue 1 Prancis, Lille.

Bentuk seperti ini berarti tidak akan ada kekurangan pelamar untuk Depay di musim panas jika ia harus meninggalkan Prancis. Barcelona dilaporkan sangat tertarik dengan Depay.

Tetapi untuk saat ini, fokus Depay akan tertuju pada tugas yang ada bersama Lyon. Datang akhir musim di Prancis, OL masih bersaing untuk memenangkan liga dan Piala Prancis.

Lyon baru-baru ini melaju ke babak 16 besar di Coupe de France, setelah menang 5-2 melawan Sochaux. Pengaruh Depay bisa menjadi kunci harapan OL untuk mengakhiri paceklik trofi selama sembilan tahun.

Jika Depay bisa meniru performa yang telah membuatnya menjadi perbincangan untuk pemain terbaik Ligue 1 tahun ini, ia bisa melihat paceklik trofi akan segera berakhir.

Dalam musim terbaiknya dengan seragam OL, Depay menjadi pemain pertama di Eropa yang mencetak hattrick dalam satu pertandingan dan mencapai hattrick assist di pertandingan lain.

Depay telah menyalip ikon seperti Karim Benzema dalam daftar pencetak gol untuk OL. Memenangkan trofi sebagai kapten mungkin menjadi motivasi yang ia butuhkan untuk menandatangani kontrak baru.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement