REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR -- Musibah kebakaran terjadi di Jorong Gudam, Nagari Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas, Tanah Datar. Api melalap satu unit rumah milik pasangan lansia yang kini sama-sama terbaring sakit stroke.
Pemilik rumah adalah Dahniar (80 tahun) seorang mantan Kepala Sekolah SDN 06 Limo Kaum (SD Komplek), Batusangkar. Beruntung, Dahniar dan suami tidak berada di rumah sehingga tidak menjadi korban amukan si jago merah.
"Bagaimana nasib saya ini pak. Saya sakit. Suami saya juga sakit. Rumah habis pula terbakar," kata Dahniar saat curhat kepada Bupati Tanah Datar Eka Putra yang menyambanginya sesaat setelah kejadian, Rabu (17/3) dini hari WIB tadi.
Dahniar diketahui sedang sakit stroke dan kini tengah dirawat di rumah suadaranya. Sementara suami Dahniar juga terbaring karena stroke dan kini sedang dirawat oleh keluarga di Kota Bukittinggi.
Kasat Pol PP dan Damkar Tanah Datar, Yusnen mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemadaman dan pencegahan kebakaran lebih luas. Saat ini, Damkar sudah berhasil memadamkan dengan menurunkan 3 unit armada Damkar dengan personel 13 orang. Sayangnya rumah milik Dahniar sudah tidak bisa diselamatkan karena sudah lebih dulu dihabisi api.
Yusnen memprediksi kerugian yang dialami akibat kejadian ini sekitar Rp 300 juta. "Penyebab kebakaran secara pasti belum diketahui. Kuat dugaan karena korsleting listrik," ucap Yusnen.
Sementar itu Bupati Tanah Datar Eka Putra menyebut persoalan yang dialami Dahniar akan ditangani oleh Dinas Sosial. Seperti menyiapkan bantuan supaya dapat meringankan mantan abdi negara itu.
"Saya sudah meminta supaya Dinas Sosial segera mengambil tindakan. Kepada semua warga agar lebih berhati-hati terhadap ancaman kebakaran," ujar Eka.