Rabu 17 Mar 2021 12:40 WIB

Imam Pengagas Vaksinasi di Masjid Sheffield Inggris Wafat

Komunitas Muslim di Sheffield berduka.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Imam Pengagas Vaksinasi di Masjid Sheffield Inggris Wafat. Jamaah masjid Al Abbas Islamic Center, Balsal Heath,  Birmingham Inggris menerima suntikan vaksin Covid-19, Kamis (21/1). Diharapkan sekitar 300 hingga 500 orang menerima vaksin di tempat ini.
Foto: REUTERS/CARL RECINE
Imam Pengagas Vaksinasi di Masjid Sheffield Inggris Wafat. Jamaah masjid Al Abbas Islamic Center, Balsal Heath, Birmingham Inggris menerima suntikan vaksin Covid-19, Kamis (21/1). Diharapkan sekitar 300 hingga 500 orang menerima vaksin di tempat ini.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Wakil Ketua Masjid Jamia Ghausia Sheffield, Haji Ahmed Mahmood meninggal dunia akibat virus corona. Komunitas Muslim di Sheffield berduka dan kehilangan sosoknya yang bekerja melayani masyarakat dan mendirikan klinik vaksinasi pertama di masjid Yorkshire.

"Dia adalah orang yang sangat baik, sangat rendah hati, individu yang rendah hati dan selalu tersenyum. Anak-anak saya menangis, mereka hancur. Mereka menyebutnya sebagai paman. Dia memperlakukan semua anak sebagai anaknya sendiri,” kata Kashmir Malik, seorang wali di Jamia Ghausia, dilansir di About Islam, Rabu (17/3).

Baca Juga

Haji berusia 57 tahun dan tinggal di Sheffield sepanjang hidupnya. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan pada 31 Januari, dua hari sebelum membuka pusat vaksinasi.

Haji meninggal dunia pada 2 Maret dan dimakamkan sehari kemudian. “Dia memiliki peran besar, hari-harinya, tenaga dan waktunya dihabiskan memberikan pelayanan terbaik. Dia memberikan keamanan bagi orang lain sebelum kematiannya," kata Kashmir.

Klinik pop-up kedua di masjid diadakan untuk mengenang Haji pada Sabtu lalu dan dihadiri oleh sekitar 130 orang. “Banyak masyarakat mengatakan mereka merasa jauh lebih aman mendapatkan vaksin di masjid,” kata Kashmir.

Baca juga : Pangeran Charles Tinjau Proses Vaksinasi di Masjid Finsbury

Para pemimpin Muslim dari seluruh negeri mempercayai pentingnya program vaksinasi. Pusat Komunitas dan Masjid Green Lane di Birmingham telah mengeluarkan pernyataan untuk menghapus skeptisisme seputar vaksin Covid-19 dan mendesak umat Islam menemui dokter.

Pada Januari 2021, British Islamic Medical Association (BIMA) menyetujui vaksin Covid-19 Oxford/AstraZeneca bagi Muslim. Pada Desember, BIMA juga menyetujui vaksin Pfizer/BioNTech untuk komunitas Muslim, mengonfirmasi tidak ada produk hewani dalam vaksin ini.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement