Rabu 17 Mar 2021 14:44 WIB

Gerakan Sedekah Pangan Hadir di Pesantren di Sukabumi

Bantuan berupa beras wakaf seperempat ton dan Air Minum Wakaf

 Global Wakaf-ACT memberikan bantuan berupa beras wakaf seperempat ton dan Air Minum Wakaf ke Pesantren Al-Ansor, sebuah tempat pembelajaran Alquran di sisi Sungai Cikaso, Desa Ciloma, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.
Foto: ACT
Global Wakaf-ACT memberikan bantuan berupa beras wakaf seperempat ton dan Air Minum Wakaf ke Pesantren Al-Ansor, sebuah tempat pembelajaran Alquran di sisi Sungai Cikaso, Desa Ciloma, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Global Wakaf-ACT memberikan bantuan berupa beras wakaf seperempat ton dan Air Minum Wakaf ke Pesantren Al-Ansor, sebuah tempat pembelajaran Alquran di sisi Sungai Cikaso, Desa Ciloma, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi. Beras ini diharapkan bisa mendukung kebutuhan pangan santri beberapa pekan ke depan.

Beras wakaf diantarkan langsung ke pesantren Al-Ansor menggunakan kapal bermotor kecil dengan bantuan relawan Masyarakat Relawan Indonesia-ACT Sukabumi. Beras dan Air Minum Wakaf diangkut dari Sukabumi ke Kecamatan Surade dengan perjalanan darat kurang lebih empat jam, dilanjutkan perjalanan sungai selama satu jam.

Baca Juga

Saat sampai di lokasi, Tim ACT disambut hangat oleh santri dan pengurus pesantren, Ustaz Syamsudin. “Terima kasih ACT yang telah mengantarkan beras jauh-jauh kePesantren Al-Ansor,” ujar Syamsuddin, dikutip dari laman resmi ACT, Rabu (17/3).

Kepala Program Global Wakaf-ACT Sukabumi Resdiana Pratama memaparkan, bantuan pangan dalam Gerakan Sedekah Pangan Nasional ditujukan ke lembaga pendidikan masyarakat pedalaman. “Kami ingin mengapresiasi kinerja para pendidik dan mendukung dunia pendidikan. Salah satunya pesantren Al-Ansor yang memberikan kontribusi bagi pendidikan Alquran di lingkungan Sungai Cikaso,” kata Resdiana

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement