Rabu 17 Mar 2021 15:12 WIB

Vaksin Covid-19 Berpotensi Jadi Kunci Pengobatan Kanker

Vaksin terapeutik artinya vaksin dirancang mengobati seseorang yang menderita kanker

Rep: Puti Almas/ Red: Gita Amanda
Petugas kesehatan akan menyuntikan vaksinasi Covid-19. (ilustrasi)
Foto: AP/Firdia Lisnawati
Petugas kesehatan akan menyuntikan vaksinasi Covid-19. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Sekelompok ilmuwan di Philadelphia, Amerika Serikat (AS) melakukan penelitian, yaitu menyuntik tikus dengan instruksi genetik dalam bentuk RNA (asam ribonukleat), yang mendorong sel hewan untuk menghasilkan protein yang disesuaikan.

Dilansir SCMP, terdapat pengandaian bahwa pada dasarnya hal itu serupa dengan orang-orang yang melakukan vaksinasi untuk mencegah infeksi virus corona jenis baru (Covid-19). Jika suntikan yang diberikan bukanlah vaksin dan thus yang dimaksud adalah janin, maka RNA harus diberikan dengan jarum kaca tipis selebar rambut manusia.

Baca Juga

Eksperimen yang dilakukan para peneliti di Rumah Sakit Anak Philadelphia (CHOP) dan Universitas Pennsylvania, menandai langkah pertama dalam menggunakan RNA untuk mengobati penyakit genetik langka sebelum lahir. RNA sangat mungkin digunakan dalam vaksin, di mana ini dapat dikodekan dengan resep untuk protein tertentu, yakni protein ‘paku’ atau ‘spikes’ yang menonjol dalam setiap partikel virus corona jenis baru.

Sistem kekebalan orang tersebut mendapat kesempatan untuk berlatih pada fragmen virus tanpa terpapar pada yang sebenarnya. Namun, jauh sebelum pandemi Covid-19, para ilmuwan membayangkan RNA dapat digunakan untuk menghasilkan jenis protein lain, yang memungkinkan untuk mengobati berbagai penyakit manusia. Ini termasuk kondisi di mana protein alami seseorang dalam beberapa hal kekurangan, seperti fibrosis kistik dan anemia sel sabit.