Rabu 17 Mar 2021 15:45 WIB

Setelah Divaksinasi, Menkes: Jangan Merasa Seperti Superman 

Meskipun sudah divaksinasi, bukan berarti seseorang keluar tanpa menggunakan masker.

Rep: Muhyiddin/ Red: Friska Yolandha
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin berpesan kepada masyarakat agar tidak merasa kebal virus Covid-19 setelah divaksin.
Foto: Dok Istimewa
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin berpesan kepada masyarakat agar tidak merasa kebal virus Covid-19 setelah divaksin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, berpesan kepada masyarakat agar tidak merasa kebal virus Covid-19 setelah divaksinasi. Karena, menurut dia, kekebalan secara optimal baru terbentuk 28 hari setelah vaksinasi.

"Jadi, pesan saya bapak-ibu kalau habis disuntik, jangan merasa seperti Superman kemudian jalan-jalan ke mana-mana enggak pakai masker karena Covid-19 itu masih bisa kena. Kekebalan optimal dari antibodi kita itu pada hari 28 setelah suntikan," ujar Budi saat mendampingi Wapres KH Ma'ruf Amin divaksinasi Covid-19 dosis kedua di kediaman dinas Wapres, Rabu (17/3).

Budi menjelaskan, meskipun seseorang telah divaksinasi bukan berarti tidak bisa tertular. Menurut dia, vaksinasi hanya dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh. "Saya ingin sampaikan yang terjadi adalah imunitas kita meningkat. Apakah masih bisa tertular? Masih," ucapnya. 

Dengan adanya imunitas hasil vaksin, menurut dia, virusnya lebih cepat hilang dan lebih cepat matinya sehingga tidak perlu masuk rumah sakit. Kalaupun masuk rumah sakit, kata dia, tidak usah dirawat sampai parah karena memang antibodinya sudah ada.