Rabu 17 Mar 2021 16:02 WIB

In Picture: Penjaminan Saldo Uang Elektronik

.

Rep: Prayogi/ Red: Yogi Ardhi

Seorang warga melakukan transaksi pembayaran melalui uang elektronik atau non tunai saat membeli makanan di warung kaki lima di Kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (17/3). Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyatakan belum mendapatkan mandat untuk menjamin saldo uang elektronik. Itu karena sejauh ini mereka belum mendapat kepastian terkait siapa yang menjamin saldo masyarakat di uang elektronik. (FOTO : Prayogi/Republika.)

Seorang warga melakukan transaksi pembayaran melalui uang elektronik atau non tunai saat membeli bakso di kapak kaki lima di Kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (17/3). Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyatakan belum mendapatkan mandat untuk menjamin saldo uang elektronik. Itu karena sejauh ini mereka belum mendapat kepastian terkait siapa yang menjamin saldo masyarakat di uang elektronik. (FOTO : Prayogi/Republika.)

Penjual makanan menempelkan barcode transaksi pembayaran melalui uang elektronik atau non tunai di lapak kaki lima di Kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (17/3). Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyatakan belum mendapatkan mandat untuk menjamin saldo uang elektronik. Itu karena sejauh ini mereka belum mendapat kepastian terkait siapa yang menjamin saldo masyarakat di uang elektronik. (FOTO : Prayogi/Republika.)

Seorang warga melakukan transaksi pembayaran melalui uang elektronik atau non tunai saat membeli makanan di kapak kaki lima di Kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (17/3). Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyatakan belum mendapatkan mandat untuk menjamin saldo uang elektronik. Itu karena sejauh ini mereka belum mendapat kepastian terkait siapa yang menjamin saldo masyarakat di uang elektronik. (FOTO : Prayogi/Republika.)

Seorang warga melakukan transaksi pembayaran melalui uang elektronik atau non tunai saat membeli bakso di kapak kaki lima di Kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (17/3). Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyatakan belum mendapatkan mandat untuk menjamin saldo uang elektronik. Itu karena sejauh ini mereka belum mendapat kepastian terkait siapa yang menjamin saldo masyarakat di uang elektronik. (FOTO : Prayogi/Republika.)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjual makanan menempelkan barcode transaksi pembayaran melalui uang elektronik atau non tunai di lapak kaki lima di Kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (17/3).

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyatakan belum mendapatkan mandat untuk menjamin saldo uang elektronik. Itu karena sejauh ini mereka belum mendapat kepastian terkait siapa yang menjamin saldo masyarakat di uang elektronik.

 

sumber : Republika
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement