REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar meminta agar Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto maju sebagai calon presiden (capres) pada 2024 mendatang. Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily mengatakan bahwa Pemilu dan Pilpres 2024 mendatang menjadi ajang yang sangat penting bagi Partai Golkar untuk merebut kembali kejayaan Partai Golkar.
"Kita memiliki waktu 3,5 tahun ke depan untuk mempersiapkan calon Presiden dari Partai Golkar dengan bekerja menaikan popularitas dan elektabilitas kader terbaik Partai Golkar, Ketua Umum Pak Airlangga Hartarto untuk menjadi Calon Presiden RI," kata Ace kepada Republika.co.id, Rabu (17/3).
Menurutnya suatu kebanggaan bagi Partai Golkar jika ada kadernya yang menjadi Presiden. Hal itu juga telah menjadi keputusan Munas Partai Golkar tahun 2019. "Bagi kami mencalonkan kader sendiri tentu merupakan bagian dari perjuangan Partai Golkar," ucapnya.
Selain itu, Ace menilai figur Airlangga dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah menunjukan kinerjanya yang baik dalam pemulihan ekonomi. Airlangga dianggap sebagai seorang teknokrat yang menguasai bidang ekonomi.
"Dengan begitu, antara Pemilihan legislatif dan Pemilihan Presiden akan berjalan secara simultan yang dapat memiliki efek elektoral bagi kemenangan Partai Golkar," ungkapnya.
Dukungan serupa juga disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Barat, Khairunas. Ia menyebut bahwa dukungan terhadap Airlangga sebagai capres disampaikan oleh kader di tingkat bawah.
"Beliau adalah kader dan ketua umum golkar itu aspirasi dari bawah," ujarnya.