REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Doa Kebangsaan Lintas Agama pada Kamis (18/3) malam. Para tokoh agama akan memanjatkan doa bagi keselamatan bangsa dan kerukunan umat beragama.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan doa bersama digelar sebagai ikhtiar melangitkan harapan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar pandemi Covid-19 segera bisa diatasi.
“Besok malam, di Museum Kebangkitan Nasional, kita akan bersama-sama dengan tokoh dan umat dari berbagai agama, memanjatkan doa untuk keselamatan bangsa dan kerukunan umat beragama," kata Yaqut melalui pesan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (17/3).
Yaqut mengatakan, doa bersama ini juga sebagai bagian dari upaya Kemenag terus menguatkan moderasi beragama. Yaitu praktik beragama yang melindungi harkat martabat kemanusiaan, menjaga kemaslahatan umum, dan menaati kesepakatan berbangsa.
"Acara ini menjadi momentum membangun solidaritas kemanusiaan, menjaga kemaslahatan, dan memperkuat persaudaraan. Ini tentu bagian wujud cinta Tanah Air kita di tengah pandemi yang melanda bangsa,” ujarnya.
Staf Khusus Menag Bidang Kerukunan Umat Beragama Ishfah Abidal Aziz menambahkan, doa bersama rencananya akan diikuti oleh Presiden Joko Widodo yang akan memberikan pesan dan amanat. Acara akan dibuka oleh Menag.
"Jadwal acara rencananya dimulai pukul 19.30 WIB. Akan hadir juga Sastrawan Sosiawan Leak yang akan membacakan puisi kebangsaan. Doa bersama ini akan disiarkan langsung oleh channel Youtube Kemenag,” ujarnya.
Ia mengatakan, sebelumnya akan dilakukan pembacaan Alquran 30 juz. Doa bersama ini juga akan menghadirkan sejumlah anak yatim dari berbagai agama. Mereka akan mendapatkan tali asih dari Kemenag.
“Doa dalam kegiatan ini juga akan dibacakan oleh anak-anak yatim tersebut,” ujar Ishfah.