Rabu 17 Mar 2021 17:09 WIB

AS Catat Rekor Lonjakan Kedatangan Migran

Jumlah kedatangan migran ke AS terus meningkat sejak April 2020.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nur Aini
Migran dari Amerika Tengah, bagian dari karavan yang berharap mencapai perbatasan AS, bergerak di jalan di Tapachula, Negara Bagian Chiapas, Meksiko, 28 Maret 2019.
Foto: AP Photo/Isabel Mateos
Migran dari Amerika Tengah, bagian dari karavan yang berharap mencapai perbatasan AS, bergerak di jalan di Tapachula, Negara Bagian Chiapas, Meksiko, 28 Maret 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat (DHS) menyatakan, negara itu sedang menghadapi lebih banyak imigran yang tiba di perbatasan selatan dengan Meksiko dalam 20 tahun terakhir. Sekretaris DHS, Alejandro Mayorkas, mengatakan jumlah kedatangan terus meningkat sejak April 2020.

"Kami sedang dalam kecepatan untuk menghadapi lebih banyak individu di perbatasan barat daya daripada yang kami miliki dalam 20 tahun terakhir," kata Mayorkas dalam sebuah pernyataan dikutip dari Aljazirah.

Baca Juga

Mayorkas menambahkan, mayoritas kedatangan telah diusir dengan penerapan aturan era presiden Donald Trump Title 42. Aturan itu sebagai dasar untuk memungkinkan pengusiran cepat pencari suaka.

"Berdasarkan kewenangan tersebut di bawah Title 42 Amerika Serikat, individu dewasa lajang dari Meksiko dan negara-negara Segitiga Utara El Salvador, Guatemala, dan Honduras dengan cepat diusir ke Meksiko," menurut pernyataan tersebut.

Sedangkan, menurut Mayorkas , individu dewasa lajang dari negara lain akan diusir dengan pesawat ke negara asalnya jika Meksiko tidak menerimanya. Dia mengatakan pengusiran diperlukan untuk memastikan bahwa perbatasan aman.

"Untuk menjaga keamanan rakyat Amerika pada saat pandemi, kami mengusir keluarga di bawah otoritas CDC," kata Mayorkas menyatakan meski mengusir kembali individu dewasa lajang, petugas perbatasan menangani anak-anak kecil yang datang untuk membuat klaim berdasarkan undang-undang kemanusiaan.

Pekan lalu, DHS mengatakan lebih dari 100.441 migran berusaha melintasi perbatasan pada Februari saja, tertinggi sejak 2019. Sedangkan sebanyak 9.297 anak tanpa pendamping ditemukan di perbatasan AS-Meksiko pada Februari.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement