Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) menyampaikan sambutan saat pelantikan dan pengukuhan DPD Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Jawa Barat 2020-2025, di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (17/3). Emil mengusulkan KPPI Jawa Barat untuk mendirikan sekolah politik perempuan non formal yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas perempuan untuk terjun ke dunia politik. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) menyampaikan sambutan saat pelantikan dan pengukuhan DPD Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Jawa Barat 2020-2025, di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (17/3). Emil mengusulkan KPPI Jawa Barat untuk mendirikan sekolah politik perempuan non formal yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas perempuan untuk terjun ke dunia politik. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) menyampaikan sambutan saat pelantikan dan pengukuhan DPD Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Jawa Barat 2020-2025, di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (17/3). Emil mengusulkan KPPI Jawa Barat untuk mendirikan sekolah politik perempuan non formal yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas perempuan untuk terjun ke dunia politik. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) menyampaikan sambutan saat pelantikan dan pengukuhan DPD Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Jawa Barat 2020-2025, di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (17/3). Emil mengusulkan KPPI Jawa Barat untuk mendirikan sekolah politik perempuan non formal yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas perempuan untuk terjun ke dunia politik. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) menyampaikan sambutan saat pelantikan dan pengukuhan DPD Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Jawa Barat 2020-2025, di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (17/3).
Emil mengusulkan KPPI Jawa Barat untuk mendirikan sekolah politik perempuan non formal yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas perempuan untuk terjun ke dunia politik.
Advertisement