Rabu 17 Mar 2021 19:00 WIB

Atasi Kemiskinan, Depok Perkuat Kolaborasi dengan Kemensos

PKH merupakan program penting dalam menanggulangi kemiskinan di Kota Depok.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono.
Foto: Facebook IBH
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok siap bekomitmen mengentaskan kemiskinan. Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah memperkuat kolaborasi dengan Program Keluarga Harapan (PKH) milik Kementerian Sosial (Kemensos).

Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengatakan, PKH merupakan program penting dalam menanggulangi kemiskinan di Kota Depok. Sebab, bukan hanya sekadar memberikan stimulus bantuan tunai, namun sekaligus pembinaan agar para peserta PKH agar segera tergraduasi.

"Tentu harus diberikan dukungan PKH ini. Ketika tergraduasi para peserta PKH bisa ikut dalam program 5.000 pengusaha dan 1.000 perempuan yang dicanangkan Pemkot Depok," ujar Imam usai audiensi dan silaturahmi dengan pendamping Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) di Balai Kota Depok, Selasa (16/3).

Lanjut Imam, besar harapannya ke depan komunikasi yang dijalin akan semakin baik. Agar dapat bersama-sama dalam peningkatan ekonomi masyarakat. Terlebih, bagi peserta PKH yang sudah siap untuk mandiri menjadi bagian program peningkatan ekonomi Pemkot Depok.

"Alhamdulillah, saya bisa bertemu dengan puluhan pendamping KPM PKH. Mereka telah menyampaikan harapannya kepada kami. Saya apresiasi atas kerja mereka untuk membantu mengentaskan kemiskinan di Kota Depok," pungkas Imam.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement