REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Kapten Real Madrid Sergio Ramos meminta kepada orang-orang dalam memberikan penilaian tentang Madrid bukan berdasarkan usia tetapi performa di lapangan. Bek veteran ini mencetak satu gol lewat tendangan penalti ketika Madrid menang 3-1 atas Atalanta pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (17/3).
"Tidak ada yang bisa menilai kami berdasarkan usia, tapi berdasarkan performa. Itulah yang harus Anda perhatikan," kata Ramos usai pertandingan dikutip dari Marca.
Ramos mengatakan, ketika seorang pemain menjaga dirinya agar tetap bugar maka hasilnya di lapangan akan terlihat. Semua pemain baik muda ataupun tua sama-sama berusaha menampilkan permainan terbaik. Maka dari itu orang wajib memberikan penilaian kepada tingkat kinerja.
Ramos memimpin lini pertahanan yang menggunakan formasi tiga bek. Dia menjaga pertahanan bersama Raphel Varane dan Nacho. Formasi ini seperti yang digunakan Zinedine Zidane ketika mengalahkan Elche di La Liga akhir pekan lalu.
Ramos sadar Atalanta akan keluar menyerang demi mengejar ketertinggalan 1-0 pada leg pertama. Namun Madrid dengan cepat mengendalikannya denga formasi tiga bek tersebut. Dan kecepatan pemain Madrid di lini depan membuat serangan balik Los Blancos sangat berbahaya.
"Itu berhasil dengan baik karena mereka sebenarnya bukan ancaman,” ujarnya.
Ramos juga berkomentar tentang performa Vinicius Junior. Menurut Ramos dia salah satu pemain yang memberikan permainan cepat tim. Vinicius nyaris saja mencetak gol pada babak kedua lewat aksi solonya walaupun akhirnya tak berbuah gol.
Ramos akan senang jika pemain asal Brazil itu mencetak gol karena dia memang pantas mencetak gol. "Setiap kali dia bermain, dia meninggalkan semuanya di luar sana. Dia memiliki permainan yang hebat dan saya mengatakan kepadanya begitu saya melihatnya di bangku cadangan,” tuturnya.