Kamis 18 Mar 2021 00:13 WIB

Australia Minta AstraZeneca Kirim Vaksin ke Papua Nugini

Kondisi Covid-19 di Papua Nugini dinilai Australia belum terkendali.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Indira Rezkisari
Vaksin AstraZeneca.
Foto: AP/Valentina Petrova
Vaksin AstraZeneca.

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY — Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, mengatakan, berencana segera memberikan delapan ribu dosis vaksin Covid-19 kepada Papua Nugini (PNG). Sumbangan itu, belum termasuk peralatan kesehatan kritis lainnya.

Mengutip dari Reuters, Rabu (17/3), upaya tersebut dilakukan Australia mengingat adanya lonjakan infeksi Covid-19 di negara tersebut. Tak sampai di sana, Morrison juga akan meminta AstraZeneca serta otoritas Eropa untuk mengalihkan satu juta dosis vaksin lainnya ke Papua Nugini.

Baca Juga

Perihal di dalam negeri, Australia berencana menangguhkan semua penerbangan charter selama dua pekan mulai malam ini. Termasuk, perjalanan keluar negara tersebut.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Australia, Josh Frydenberg, mengatakan, Australia tidak memiliki rencana untuk menghentikan penggunaan vaksin AstraZeneca Covid-19. Vaksinasi AstraZeneca, kata dia, akan tetap dilakukan meski negara-negara di Eropa menghentikan proses vaksinasi tersebut.