REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone mengeklaim jelang leg kedua babak 16 besar Liga Champions, di Stamford Bridge, Kamis (18/3) dini hari WIB bahwa Chelsea punya beberapa kelemahan. Simeone melihat mereka ada celah untuk dimanfaatkan meski rekor pertandingan di bawah Thomas Tuchel terlihat sempurna karena tak terkalahkan dalam 12 pertandingan.
Atletico datang ke London dengan modal kekalahan leg pertama 1-0. Dengan demikian, Chelsea cukup menahan imbang Atletico untuk losok ke perempat final. Tapi Simeone melihat ada masalah pada mental pemain Chelsea.
“Chelsea hari ini memiliki sedikit kelemahan. Mengetahui bagaimana mereka menanggapi suatu hasil terhadap mereka adalah sesuatu yang belum pernah mereka miliki,” kata Simeone dalam konferensi persnya jelang laga, dilansir dari The Chelsea Chronicle, Rabu (17/3).
Simeone menegaskan, Atletico bermain untuk meraih kemenangan. Atletico juga punya modal membalikkan keadaan pada fase gugur ini. Mereka pernah melakukannya kepada Liverpool pada musim lalu di babak 16 besar.
Waktu itu, The Reds yang mengejar ketertinggalan leg pertama 1-0 terus menekan tamunya. Liverpool berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 sehingga laga dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Roberto Firmino membawa Liverpool unggul 2-0 sehinga agregat menjadi 2-1 untuk keunggulan tuan rumah.
Atletico berhasil comeback. Marcos Llorente mencetak dua gol sebelum Alvaro Morata membawa Atletico menang 3-2 sekaligus unggul agregat 4-2. Simeone sadar Chelsea sedang dalam performa bagus. Tapi ia yakin bisa membalikkan keadaan.
“Kami menghadapi tim yang melakukannya dengan sangat baik. Mereka tidak pernah kalah sejak kedatangan pelatih. Mereka bermain sangat bagus. Pertandingan kami sedikit lebih ketat. Besok kami hanya perlu menang dan itulah yang akan kami cari,” ujarnya.