Rabu 17 Mar 2021 21:30 WIB

LeBron James Jadi Mitra Pemilik Liverpool

LeBron berinvestasi di Fenway Sports Group yang memiliki Liverpool dan Boston Red Sox

LeBron James.
Foto: EPA
LeBron James.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- LeBron James ternyata tak puas hanya memiliki sebagian kecil saham Liverpool. Bintang basket NBA ini meningkatkan statusnya menjadi mitra pemilik Liverpool, yakni Fenway Sports Group (FSG). FSG mengumumkan pada Selasa (16/3), bintang Los Angeles Lakers itu telah berinvestasi di grup yang juga memiliki klub bisbol terkenal di Amerika Serikat (AS) Boston Red Sox.

James telah menjadi pemilik sebagian saham Liverpool sejak 2011. Ia mengantongi 2 perseh saham klub yang bermarkas di Anfield tersebut dengan mengucurkan 4,7 juta poundsterling (Rp 94 miliar). Dia dan mitra bisnisnya Maverick Carter sekarang mengambil peran yang lebih aktif dalam bisnis olahraga global. Pasangan itu menjadi mitra pertama keturunan Afro-Amerika di FSG setelah memperluas investasi mereka di yang bernilai lebih dari 6 miliar dolar AS (Rp 86), menurut majalah bisnis Forbes yang dikutip dari BBC, Rabu (17/3).

Baca Juga

FSG terus melangkah dengan rencana ekspansi yang ambisius. Pada pekan ini, mereka menyetujui kesepakatan investasi swasta senilai 750 juta dolar AS dengan RedBird Capital Partners.

Laporan menunjukkan FSG dapat menggunakan modal untuk membeli waralaba olahraga lain serta memperkuat Liverpool dan klub bisbol Boston Red Sox.

James tampaknya melihat peluang di FSG meski saat ini bisnis global diganggu pandemi Covid-19. Nilai 2 perseh saham James di Liverpool sekarang diperkirakan menjadi 37 juta pound (Rp 740 miliar), menurut evaluasi firma akuntansi KPMG baru-baru ini.

Bintang LA Lakers itu sudah memiliki hubungan dengan FSG, setelah menjadi produser acara televisi bersama Tom Werner, ketua Red Sox dan Liverpool. Werner memiliki saham terbesar kedua di FSG di belakang John Henry yang merupakan pemilik utama.

Pada 2010, FSG membeli Liverpool dengan harga 300 juta pound dengan nama lamanya New England Sports Ventures.

James, yang dinobatkan sebagai pemain NBA All-Star untuk ke-17 kalinya musim ini, telah berbicara tentang memiliki tim NBA suatu hari nanti. Aturan liga melarang pemain aktif memiliki klub.

"Saya yakin jika saya mau, saya bisa memiliki tim atau menjadi bagian dari tim bola basket," kata James pada 2019. 

Saat ini, kekayaan James bernilai sekitar 450 juta dolar AS (Rp 6,5 triliun), menurut perkiraan Forbes. Dia duduk di nomor lima dalam daftar atlet dengan bayaran tertinggi pada 2020, dengan penghasilan 88 juta dolar AS (Rp 1,2 triliun).

Seiring dengan gaji besar sebagai pemain bola basket dan kesepakatan sponsor yang menguntungkan, James memiliki perusahaan produksi dan medianya sendiri.

Dia juga merupakan mitra dalam perusahaan kesehatan dan kebugaran bersama Arnold Schwarzenegger dan memiliki 19 waralaba piza di Chicago dan Florida Selatan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement