Rabu 17 Mar 2021 21:55 WIB

Pembangunan Akses Tol Bandara Kertajati Capai 60 Persen

Akses jalan tol akan menghubungkan Tol Cipali dengan Bandara Internasional Kertajati

Petugas melintas di area kedatangan di Bandara Internasional Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. Direktur Operasi Astra Tol Cipali Agung Prasetyo menyatakan pembangunan akses jalan tol ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jabar, telah mencapai 60 persen.
Foto: ANTARA/Dedhez Anggara
Petugas melintas di area kedatangan di Bandara Internasional Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. Direktur Operasi Astra Tol Cipali Agung Prasetyo menyatakan pembangunan akses jalan tol ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jabar, telah mencapai 60 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Direktur Operasi Astra Tol Cipali Agung Prasetyo menyatakan pembangunan akses jalan tol ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jabar, telah mencapai 60 persen.

"Progres pembangunan jalan tol akses ke BIJB Kertajati saat ini sudah memasuki 60 persen pekerjaan," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima di Cirebon, Jawa Barat, Rabu (17/3).

Agung mengatakan pembangunan akses jalan tol, yang menghubungkan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) ke BIJB Kertajati itu akan membuat masyarakat yang menuju bandara terbesar di Jawa Barat, bisa semakin cepat. Pembangunannya, lanjut Agung, dimulai pada September 2020.

Saat ini, pembangunan jalan tol akses BIJB Kertajati tengah dilakukan pemasangan girder jembatan di Km 158."Pekerjaan pembangunan jalan tol akses BIJB Kertajati sudah melakukan pemasangan girder jembatan," kata Agung.

Dia menambahkan melalui peningkatan layanan konstruksi yang dilakukan di wilayah Kertajati, Astra Tol Cipali berharap tidak hanya memberikan pelayanan kepada pengguna jalan, namun juga dapat menjadi penghubung dan membuka potensi ekonomi di wilayah Kertajati dan sekitarnya."Kami berharap pembangunan akses tol ke Kertajati ini bisa meningkatkan perekonomian di daerah itu," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement