Rabu 17 Mar 2021 22:21 WIB

Dokter di Inggris Imbau Muslim Ikut Vaksinasi Meski Ramadhan

Dokter di Inggris menyatakan vaksinasi Covid-19 aman selama Ramadhan

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Nashih Nashrullah
Dokter di Inggris menyatakan vaksinasi Covid-19 aman selama Ramadhan.
Foto: istimewa
Dokter di Inggris menyatakan vaksinasi Covid-19 aman selama Ramadhan.

REPUBLIKA.CO.ID, DAGENHAM – Dokter umum di empat wilayah Inggris, Barking dan Dagenham, serta Havering dan Redbridge, merekomendasikan umat Islam untuk tidak menunda vaksinasi Covid-19. 

Bulan Ramadhan diprediksi akan dimulai bulan depan, tepatnya Senin, 12 April. Puasa Ramadhan disebut bukan penghalang untuk mendapatkan vaksin ini. 

Baca Juga

Untuk meyakinkan komunitas Muslim, Asosiasi Medis Islam Inggris telah meninjau analisis ulama dan menegaskan mendapatkan suntikan vaksin tidak membatalkan puasa.

Dikutip di Ilford Recorder, Rabu (17/3), seorang dokter Muslim, Dr Uzma Haque, mengatakan vaksin Covid-19 tidak mengandung babi atau produk hewan terlarang lainnya. Ungkapannya ini mencerminkan nasihat mayoritas ulama, yang menyebut vaksin itu diperbolehkan untuk Muslim.

“Sebagai Muslim, kami memiliki kewajiban untuk mempertahankan hidup. Mendapatkan vaksinasi adalah cara paling efektif untuk mencegah penyakit dan kematian akibat Covid-19," kata pria yang juga menjabat sebagai Direktur klinis NHS Barking dan Dagenham Clinical Commissioning Group ini. 

Lebih lanjut, dia menyebut setiap usaha dan kerja keras telah dilakukan untuk membawa vaksin ke komunitas lokal Muslim. Tujuannya, untuk melindungi orang yang paling rentan.

Dr Haque menyebut pihaknya telah melakukan vaksinasi terhadap ribuan orang di Barking dan Dagenham, Havering dan Redbridge. Untuk itu, dia mengajak setiap pihak   bekerja sama dan tidak melonggarkan upaya yang sudah dilakukan.

Selanjutnya, dia menyarankan kepada setiap pihak yang masih ragu untuk melakukan vaksinasi selama Bulan Suci Ramadhan, untuk berbicara dengan imam mereka dan mendapatkan bimbingan.

"Saya mendorong semua orang untuk melakukan vaksinasi saat program masih berjalan. Bagi yang sudah divaksin, harus terus mengikuti pedoman pemerintah untuk mengurangi penularan dan membantu menyelamatkan nyawa saudara kita," lanjutnya.

Di sisi lain, Asosiasi Medis Islam Inggris menyarankan agar Muslim yang merasa tidak sehat setelah menerima vaksin Covid-19 atau karena alasan lain, bisa berhenti berpuasa dan mencari masukan dari petugas medis.

Untuk melakukan hal tersebut, masyarakat bisa mengunjungi situs 111.nhs.uk, atau menghubungi pusat panggilan 111. Sebagian besar efek samping dari vaksin diklaim ringan dan bisa hilang dengan sendirinya setelah beberapa jam.

 

Sumber: ilfordrecorder  

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement