Rabu 17 Mar 2021 22:25 WIB

Sarwono Hadir Perdana di Kosakata Menggigit Ichsan Loulembah

M Ichsan Loulembah meluncurkan podcast bertajuk Kosakata

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Sarwono Kusumaatmaja Hadir Perdana di 'Kosakata' Menggigit Ala Ichsan Loulembah (Foto: Istimewa)
Sarwono Kusumaatmaja Hadir Perdana di 'Kosakata' Menggigit Ala Ichsan Loulembah (Foto: Istimewa)

Coba menyuguhkan alternatif tontonan yang punya nilai edukasi, aktivis yang juga mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Sulawesi Tengah periode 2004-2009, M Ichsan Loulembah meluncurkan podcast bertajuk 'Kosakata'.

Belakangan ini, program tayangan YouTube dengan format podcast bukan barang baru lagi. Mulai dari tema serius hingga santai bertaburan bak jamur di musim hujan. Dan imbasnya, para pembuat podcast seolah 'bertarung' membuat konten mereka bisa menghadirkan sebuah tayangan kontroversial guna menarik pemirsa. Baca Juga: Video Lamaran Aurel-Atta Trending di Youtube, Bisa Cetak Cuan Hingga Rp300 Juta

Soal ini, Ichsan dengan santai menyebut jika podcast 'Kosakata' diluncurkan tak mengejar sisi kontroversial itu.

"Biarkan saja mengalir apa adanya. Biar pemirsa banyak pilihan. Tema besarnya podcast ini sebagai sebuah refleksi dan membangun ingatan," ujar Ichsan, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/3/2021).

Ia pun mengaku tak terpengaruh akan banyaknya selebritas seperti Deddy Corbuzier yang membuat konten podcast dengan mendatangkan narasumber tokoh-tokoh serius atau kontroversial. Baca Juga: Kolaborasi dengan Vapers, YouTubers Arif Muhammad Lahirkan Rokok Elektrik Makbet

"Nggak ada masalah soal itu. Selebritas mau mendatangkan tokoh serius atau sebaliknya, itu sah-sah saja," ucap Ichsan.

Pilihan nama 'Kosakata' sendiri dijelaskannya sebagai sebuah cerminan dari tokoh yang berbicara adalah orang yang punya wawasan dan kosakata yang layak disimak.

"Indonesia punya banyak tokoh wise. Para senior yang jam terbangnya sudah lebih  menarik untuk disimak. Walaupun tidak tertutup kemungkinan yang muda-muda juga punya banyak hal menarik juga yang bisa disimak," papar Ichsan.

Dikatakannya, ujian yang sebenarnya terkait sukses atau tidaknya sebuah konten akan datang dari publik.

"Targetnya podcast ini memang siapa saja. Tak harus yang konsern pada diskusi ilmiah atau para milenial. Publik bebas memilih, nanti diuji sendiri oleh market," papar Ichsan lagi.

Walau terkesan santai, Ichsan mengaku tak melupakan proses kreativitas dan perencanaan yang terstruktur dalam merancang dan membuat podcast ini.

"Ada sejumlah anak muda yang mendukung saya di balik podcast ini. Mereka menyiapkan hal teknis, melakukan riset dan sejumlah hal lain terkait podcast ini. Salah satunya mas Yana Aditya, yunior saya di HMI yang jadi produser eksekutif di podcast ini," beber pria yang juga pegiat jurnalistik ini.

Mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN), mantan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH) yang juga mantan Sekjen Partai Golkar, Sarwono Kusumaatmadja saat berbincang dengan host 'Kosakata', Ichsan Loulembah.

Untuk eposide perdana, 'Kosakata' tayang pada Senin (15/3) dengan menampilkan mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN), mantan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH) yang juga mantan Sekjen Partai Golkar, Sarwono Kusumaatmadja.

"Setiap narasumber akan kita bagi penayangannya per 20 menit tiap Senin-Rabu dan akan tayang utuh setiap Kamis," ujar Ichsan.

Di episode perdana yang berjudul "Kalau Tidak Mau Masuk Golkar, Saya Tangkap.." Sarwono dengan lugas bicara panjang lebar tentang banyak hal.

"Semoga konten ini bisa 'menggigit' dan bisa juga menjadi referensi bagi penonton pada umumnya dan podcast 'Kosakata' khususnya," pungkas Ichsan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement