Presiden China Xi Jinping menyerukan percepatan hukum dan aturan menindak lebih jauh raksasa teknologi negara China.
"Pengembangan beberapa perusahaan platform tidak standar dan ada risiko," kata Xi dalam pidatonya di depan komite ekonomi utama China, menurut penyiar CCTV.
Dilansir dari CNBC International di Jakarta, Rabu (17/3/21) istilah "platform" digunakan sebagai label perusahaan teknologi yang mengoperasikan apa saja dari bisnis media sosial hingga e-commerce dan dapat mencakup perusahaan seperti Tencent dan Alibaba.
Baca Juga: China Makin 'Kejam' ke Jack Ma, Aplikasi UC Browser Mendadak Hilang dari Android China
Xi mengatakan peraturan perlu mengisi celah untuk perusahaan platform tersebut. Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa regulator perlu meningkatkan pengawasan terhadap perusahaan-perusahaan ini, mencegah monopoli, mempromosikan persaingan yang sehat, dan menghentikan ekspansi modal yang tidak teratur. Xi juga mengatakan bahwa regulator harus membuat "sistem hak milik data."
Beijing sejauh ini telah menindak kerajaan miliarder Jack Ma. Pertama, Ant Group, afiliasi keuangan Alibaba, terpaksa menghentikan penawaran umum perdana senilai USD34,5 miliar di Hong Kong dan Shanghai.
Alibaba juga didenda pada bulan Desember karena tidak melaporkan kesepakatan sebelumnya dengan benar kepada regulator.
Sekarang ada tanda-tanda bahwa persilangan regulator dapat berfokus pada perusahaan teknologi lain. Bloomberg melaporkan bahwa regulator sekarang dapat mengalihkan pandangan mereka ke bisnis teknologi keuangan Tencent.
"Semua aktivitas keuangan harus dimasukkan dalam peraturan keuangan," ujar Xi Jinping yang dikutip dari CNN Business.