REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah mode Pierre Cardin akan menggelar pertunjukan pagelaran busana secara langsung pada akhir 2021. Peragaan busana tersebut akan menampilkan ragam busana yang ditangani oleh Rodrigo Basilicati-Cardin, termasuk penampilan yang dibuat oleh mendiang Cardin yang aktif merancang hingga akhir hidupnya.
"Untuk memperingati satu tahun kematiannya, tanggal 29 Desember, untuk pertama kalinya sejak kematiannya, kami akan menampilkan model-model busana baru," kata Basilicati-Cardin dalam keterangan pers yang dikutip dari laman WWD pada Rabu (17/3).
Basilicati-Cardin, yang bekerja bersama mendiang paman buyutnya itu selama hampir tiga dekade, menekankan bahwa mode tidak akan menjadi retrospektif, melainkan kreasi baru, yang dibuat di studio rumah mode tersebut yang ditujukan untuk pelanggan berusia 30-an hingga 40-an. Dia berharap dapat melakukan hal-hal yang tidak akan dikenali sebagai sesuatu yang telah dia (Cardin) lakukan.
"Penting untuk memperlihatkan arah rancangan, namun tidak meninggalkan ciri khas rancangan Pierre Cardin," kata Basilicati-Cardin, yang ditunjuk sebagai CEO dari rumah mode itu pada akhir Oktober 2020.
Koleksi busana ini akan dibuat oleh tim yang dibentuk oleh mendiang Cardin, yang terlatih dalam desain dan teknik. Mendiang Cardin terlibat dalam semua keputusan bisnisnya sampai akhir.
Basilicati-Cardin tinggal di Paris selama lockdown Covid-19 untuk dekat dengan pamannya. "Koleksi ini nantinya akan identik dengan rumah mode ini, tidak akan ada banyak perubahan, hanya saja koleksi nanti berupa interpretasi saya," kata Basilicati-Cardin, yang menyatakan bahwa dia akan lebih terlibat dalam desain pakaian daripada aksesori.
Tim eksekutif berencana memperkuat tim di studio rancang dengan membawa kembali pekerja lama guna membantu melatih generasi baru untuk masa transisi. Mereka kini mempekerjakan sekitar 30 orang untuk menambah staf yang sudah ada sekitar 60 orang dan beberapa di antaranya telah bekerja selama beberapa dekade di rumah mode itu.
Cardin, yang meninggal pada usia 98 tahun pda 29 Desember 2020. DIa dimakamkan dalam upacara tertutup di pemakaman Montmartre dengan dihadiri Ibu Negara Prancis Brigitte Macron.