Rabu 17 Mar 2021 23:12 WIB

Sakola Mamaca, Cara Lesbumi-ISNU Jember Jaga Sastra Lisan

Lesbumi dan ISNU menilai pentingnya menjaga tradisi sastra lisan

Red: Nashih Nashrullah
Lesbumi dan ISNU menilai pentingnya menjaga tradisi sastra lisan. (ilustrasi) logo nahdlatul ulama
Foto: tangkapan layar wikipedia
Lesbumi dan ISNU menilai pentingnya menjaga tradisi sastra lisan. (ilustrasi) logo nahdlatul ulama

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER— Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) bersama Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jember meluncurkan Sakola Mamaca.

Peluncuran ini  dalam rangka memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW di Masjid Nurus Shobirin Ponpes Asy Syifa Cumedak, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Baca Juga

Sakola Mamaca (Sekolah Macopat) merupakan program Lesbumi Jember sebagai upaya pelestarian salah satu kesenian tradisional di Nusantara, yaitu mamaca atau macopat yang merupakan tradisi sastra lisan berupa tembang kuno yang diciptakan pujangga Islam (ulama).

"Program tersebut bertujuan untuk meneruskan tradisi-tradisi para leluhur kepada generasi muda kaum milenial. Sehingga, akan tercipta generasi penerus yang andal dalam melakukan, memahami, dan menginterpretasi macopat," kata Siswanto dalam rilis yang diterima ANTARA di Jember, Rabu (17/3).