REPUBLIKA.CO.ID, BANGKA TENGAH -- Sebanyak 300 warga lanjut usia di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, diberikan vaksin sinovac, untuk meningkatkan kekebalan tubuh dalam menangkal serangan virus COVID-19.
"Program vaksinasi sekarang sudah menyentuh kalangan warga berusia lanjut dan ini penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh," kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman usai menghadiri kegiatan vaksinasi di Puskesmas Koba, Rabu (17/3).
Ia menjelaskan, program vaksinasi di Bangka Tengah secara bertahap akan menyentuh berbagai kalangan dan termasuk masyarakat umum."Saya kembali tegaskan kepada warga jangan pernah takut divaksin, semua aman dan dosisnya tidak memiliki efek samping serta dinyatakan halal," ujarnya.
Sementara Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, Zaitun mengatakan sebanyak 300 dosis vaksin untuk para lanjut usia itu tersebar pada lima Puskesmas di daerah itu. "Setiap Puskesmas mendapatkan sebanyak 50 dosis vaksin untuk para lanjut usia," ujarnya.
Data perkembangan kasus COVID-19 yang dilansir pihak Dinas Kesehatan Bangka Tengah menyebutkan bahwa hingga sekarang tercatat sebanyak sebanyak 1.271 warga terkonfirmasi positif terpapar virus corona dengan rincian sebanyak 1.162 dinyatakan sembuh, 94 orang masih dirawat (kasus aktif) dan 15 orang dinyatakan meninggal dunia.
Sebanyak 760 orang dinyatakan suspek corona, 2.466 berstatus terkontak erat dengan pasien yang dinyatakan positif corona baru.Berdasarkan data sebaran kasus di daerah setempat, tercatat tiga kecamatan dinyatakan rawan yaitu Kecamatan Pangkalanbaru, Koba dan Kecamatan Simpangkatis dengan tingkat temuan kasus lebih tinggi dibanding tiga dari enam kecamatan di daerah itu.
Penyebaran kasus virus corona baru terendah tercatat di Kecamatan Lubuk Besar, Namang dan Simpangkatis.Data tabulasi juga mencatat usia warga rentan terpapar virus corona baru yaitu 55 hingga 69 tahun.