Kamis 18 Mar 2021 07:55 WIB

Australia akan Tetap Gunakan Vaksin AstraZeneca

Sebelumnya, terdapat kekhawatiran mengenai efek samping vaksin AstraZeneca.

Rep: Puti Almas/ Red: Ani Nursalikah
Australia akan Tetap Gunakan Vaksin AstraZeneca.
Foto: Jung Yeon-je / Pool via AP
Australia akan Tetap Gunakan Vaksin AstraZeneca.

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Regulator farmasi Australia mengatakan peluncuran vaksin untuk mencegah infeksi virus corona jenis baru (Covid-19) dari AstraZeneca akan terus berlanjut. Sebelumnya, terdapat kekhawatiran mengenai efek samping serius pada penerima.

Efek samping tersebut telah dilaporkan dan membuat beberapa negara di Eropa memutuskan menghentikan vaksinasi dari AstraZeneca. Kepala Administrasi Barang Terapeutik Australia John Skerritt mengatakan telah mengadakan pembicaraan dengan puluhan negara Eropa terkait masalah tersebut.

Baca Juga

Namun, bukti yang ada saat ini menunjukkan belum ada alasan kuat untuk menghentikan program vaksinasi Covid-19 dari AstraZeneca.  “Kami melihat bukti awal dan sementara bekerja sangat dekat dalam hal ini. Kami tidak memiliki sinyal itu harus dihentikan di Australia,” ujar Skerritt dalam sebuah wawancara di televisi Australia Broadcasting Corp, Rabu (17/3). 

Jerman, Prancis, Italia, dan beberapa negara Eropa lainnya dilaporkan menangguhkan sementara penggunaan vaksin Covid-19 dari AstraZeneca dan menunggu hasil penyelidikan kasus efek samping terhadap penerima tentang trombosit otak. Meski demikian, pengawas obat Eropa mengatakan manfaat vaksin tetap lebih besar dibandingkan risikonya.