REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Pemimpin senior Partai Bharatiya Janata (BJP) India Syed Shahnawaz Hussain mengecam mantan ketua Dewan Wakaf Syiah Waseem Rizvi atas permintaannya menghapus beberapa ayat Alquran ke Mahkamah Agung.
Hussain mengatakan dia dan BJP, partai politik nasionalis di India, menentang tegas siapa pun yang menghina teks agama apa pun. Juru bicara nasional BJP itu mengatakan Rizvi seharusnya tidak merusak suasana negara dengan melakukan tindakan seperti itu.
“Saya sangat keberatan dan mengutuk petisi Wasim Rizvi yang meminta penghapusan 26 ayat dari Alquran. Partai saya berpendapat mengatakan hal-hal yang tidak masuk akal tentang teks agama apa pun, termasuk Alquran, adalah tindakan yang sangat terkutuk," kata Hussain yang dikutip di Indian Express, Kamis (18/3).
Rizvi telah mendatangi Mahkamah Agung dan mengirim permohonan menghapus 26 ayat dari Alquran. Ia menyebut ayat-ayat tersebut mempromosikan kekerasan.
"BJP tidak mendukung setiap perubahan pada ayat Alquran atau teks agama lainnya," kata Hussain.
BJP tidak menyetujui pandangan Rizvi karena melukai sentimen masyarakat. “Wasim Rizvi tidak berhak melukai sentimen keagamaan masyarakat,” katanya.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook