Puluhan Mahasiswa UMP Lolos Seleksi Kampus Mengajar
Rep: Eko Widiyatno/ Red: Yusuf Assidiq
Kompleks kampus UMP. | Foto: Dokumen.
REPUBLIKA.CO.ID,PURWOKERTO -- Puluhan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Jawa Tengah, lolos seleksi kampus mengajar angkatan pertama yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Rektor UMP, Dr Jebul Suroso, mengatakan da 81 mahasiswa UMP yang lolos mengikuti program tersebut.
Ke-81 mahasiswa yang lolos, terdiri dari 22 mahasiswa dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, 20 mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), 12 mahasiswa dari Prodi Pendidikan Geografi, delapan mahasiswa dari Prodi Pendidikan Matematika, tujuh mahasiswa dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, lima mahasiswa dari Prodi PPKn, lima mahasiswa dari Prodi PGPAUD, dan dua mahasiswa dari Prodi Pendidikan Sejarah.
Melalui program ini, rektor menyebutkan, para mahasiswa tersebut akan membantu program pembelajaran Sekolah Dasar (SD) berbagai pelosok negeri hingga pinggiran kota. ''Program ini sejak awal memang dilaksanakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk membantu kegiatan pembelajaran bagi siswa-siswa Sekolah Dasar (SD) di wilayah 3T, yakni terdepan, tertinggal, dan terluar,'' jelasnya.
Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan UMP, Saefurrohman, menyebutkan para mahasiswa yang lolos mengikuti program ini akan mendapat beasiswa dari LPDP selama program berlangsung. ''Mereka akan mengajar selama tiga bulan sejak 22 Maret hingga 25 Juni 2021,'' katanya.
Sebelum diterjunkan ke lokasi program, ia menyatakan, para mahasiswa akan mendapat pembekalan. ''Saat ini pembekalan bagi 81 mahasiswa tersebut sedang berlangsung. Pembekalan berlangsung sejak 15 sampai 21 Maret mendatang,'' jelasnya.
Sedangkan materi pembekalan yang diberikan, meliputi pedagogi sekolah dasar, pembelajaran literasi dan numerasi, etika dan komunikasi, konsep pembelajaran jarak jauh, aplikasi assesmen dalam pembelajaran, profil pelajar pancasila, dan berbagai materi lain.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
