Sri Sultan Tidak Permasalahkan Mudik Lebaran

Red: Bilal Ramadhan

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X | Foto: ANTARA /Hafidz Mubarak A

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X tidak mempermasalahkan kebijakan pemerintah pusat yang memperbolehkan masyarakat melakukan perjalanan mudik Lebaran pada tahun 2021 ini.

"Ya tidak apa-apa. Berarti kalau memang seperti itu nanti kebijakannya seperti apa, saya belum tahu persis. Pasti nanti ada kebijakan," kata Sultan HB X, di Kompleks Kantor Kepatihan.

Sultan mengaku tidak masalah mudik Lebaran tidak dilarang dengan catatan jumlah libur cuti bersama Lebaran mendatang dapat dikurangi. Dengan cara itu, menurut dia, mobilitas masyarakat yang tidak dapat menerapkan protokol 5M (mengenakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas) bisa ditekan.

"Kalau saya ya lebih cenderung (mudik) tidak dilarang, tapi jumlah harinya misalnya kemarin itu (libur) bisa lima hari sampai seminggu, ya sekarang tidak usah. Silaturahmi ya dua hari atau tiga hari saja sudah selesai," kata dia.

Dengan jumlah kasus positif Covid-19 yang hingga kini masih fluktuatif, bagi Sultan, saat ini belum waktunya menumbuhkan sikap seperti saat kondisi normal. Diperbolehkan mudik atau tidak, Sultan menilai selama ini tidak sedikit warga luar daerah yang datang ke Yogyakarta saat akhir pekan.

Hanya saja, jumlahnya diperkirakan bisa melonjak sampai tiga kali lipat saat momentum mudik Lebaran. Oleh sebab itu, menurut Gubernur DIY, salah satu upaya yang tidak kalah penting menjadi perhatian saat momentum mudik Lebaran adalah pemeriksaan surat bebas Covid-19 terhadap para pendatang yang memasuki perbatasan wilayah.

Tanpa upaya pengetatan di perbatasan, menurut dia, kasus Covid-19 memiliki peluang melonjak kembali. "Hal-hal seperti ini jadi perhatian atau enggak? Kalau tetap lolos bebas saja ya mungkin bisa naik lagi," kata dia pula.

Meski demikian, terkait kemungkinan penerapan penyekatan di perbatasan, ia mengaku masih akan menunggu kebijakan dari pemerintah pusat menjelang mudik Lebaran.

"Ya nanti kita lihat, kebijakan itu kan belum ada dari pemerintah pusat, dimungkinkan dimodifikasi atau tidak," kata Sultan HB X pula.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


 Mudik, YIA Siapkan Extra Flight dan Tambah Jam Operasional

Wagub DKI Imbau Sedapat Mungkin Warga Jakarta tak Mudik

Mudik Idul Fitri 2021, YIA dan Adisutjipto Gunakan Genose

Tanggapan Satgas Covid-19 Jatim tentang Mudik Lebaran

DIY tak Larang Mudik, Sultan: 5M Harus Tetap Dipenuhi

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark