Kamis 18 Mar 2021 15:43 WIB

Jokowi Minta Pembangunan Makassar New Port Dikebut

Makassar New Port memiliki peran vital sebagai hub Indonesia bagian timur.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nidia Zuraya
Aktivitas bongkar muat peti kemas di Makassar New Port, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (17/7/2019).
Foto: Antara/Abriawan Abhe
Aktivitas bongkar muat peti kemas di Makassar New Port, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (17/7/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri BUMN Erick Thohir mempercepat pembangunan Makassar New Port (MNP) dan segera memulai operasionalnya. Jokowi beralasan, MNP memiliki peran vital sebagai hub Indonesia bagian timur.

Sehingga, ujarnya, semakin cepat MNP rampung sepenuhnya maka semakin cepat pula manfaatnya dirasakan. "Makassar New Port itu sangat penting sekali. Itu akan menjadi hub Indonesia bagian timur. Akan saya dorong, nanti Menhub untuk bisa menyelesaikan dan Menteru BUMN agar segera bisa beroperasi dan berfungsi," kata Jokowi saat meresmikan kolam regulasi Nipa-Nipa di Gowa, Sulsel, Kamis (18/3). 

Baca Juga

Makassar New Port adalah proyek pelabuhan terbesar di luar Jawa yang pembangunannya terbagi dalam empat tahap. Pembangunan totalnya ditargetkan rampung tahun 2024-2025 mendatang. Makassar New Port bukan hanya pelabuhan tapi juga kawasan industri seluas 1.428 hektare.

Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menambahkan, pembangunan MNP terus dikebut sampai saat ini. Ia berharap, keberadaan MNP bisa diitegrasikan dengan Mamminasata Outer Ringroad di Makassar. 

"Harapan kami, truk-truk yang mengirim muatan ke seluruh Sulawesi tidak melalui jalan kota, tapi melalui pesisir luar atau Mamminasata Outer Ringroad Makassar New Port," kata Andi Sudirman.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement