REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) sore ini kembali meninjau pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (18/3). Vaksinasi massal ini diperuntukkan bagi para guru.
"Sore hari ini saya berkunjung ke Makassar untuk melihat vaksinasi yang dilakukan di Makassar oleh Pak Wali Kota dan oleh provinsi, gubernur," ujar Jokowi di Hotel Dalton seusai melakukan peninjauan.
Pemerintah daerah menargetkan sekitar 500 guru dari total 8 ribu guru yang ada di Kota Makassar untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 hari ini. Jokowi pun berharap, jika vaksinasi telah selesai diberikan kepada seluruh target sasaran, pembelajaran tatap muka di sekolah bisa mulai dilakukan uji coba.
"Apabila semuanya telah selesai, kita harapkan nanti ada uji coba tatap muka terbatas. Kemudian di bulan Juli juga akan dilakukan lagi untuk masuk ke sekolah, tetapi dengan juga program tatap muka terbatas," jelasnya.
Kendati demikian, pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka terbatas itu juga akan melalui tahap evaluasi nantinya sebelum dilakukan secara penuh.
"Dari situlah nanti kita evaluasi apakah bisa dilakukan tatap muka penuh mungkin pada bulan-bulan setelah itu," tambahnya.
Lebih lanjut, Jokowi juga mengingatkan agar proses vaksinasi bisa terus dilakukan di seluruh provinsi, tidak hanya di Provinsi Sulawesi Selatan. Karena itu, ia menginstruksikan jajaran terkait agar melakukan vaksinasi secepat-cepatnya sehingga pandemi Covid-19 bisa segera teratasi.
"Saya telah perintahkan untuk secepat-cepatnya melakukan vaksinasi utamanya kepada para lansia dan pelayan serta petugas publik agar proses vaksinasi ini semakin hari semakin cepat dan semakin banyak sehingga kita harapkan bisa mengurangi laju penularan Covid yang ada di negara kita," kata Jokowi.
Dalam kunjungannya ini, Presiden turut didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, dan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto.