Menteri Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro (kedua kiri) menyerahkan alat deteksi COVID-19, GeNose kepada Ketua Umum MUI KH Miftachul Akhyar (kanan) dan jajaran pimpinan MUI lainnya di Jakarta, Kamis (18/3/2021). Selain dapat diterapkan di kantor MUI, alat tes GeNose juga diharapkan dapat digunakan di masjid-masjid agar mengantisipasi potensi penyebaran COVID-19. (FOTO : Antara/Aditya Pradana Putra)
Menteri Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro (kiri) menyerahkan alat deteksi COVID-19, GeNose kepada Ketua Umum MUI KH Miftachul Akhyar (kanan) di Jakarta, Kamis (18/3/2021). Selain dapat diterapkan di kantor MUI, alat tes GeNose juga diharapkan dapat digunakan di masjid-masjid agar mengantisipasi potensi penyebaran COVID-19. (FOTO : Antara/Aditya Pradana Putra)
Ketua Umum MUI KH Miftachul Akhyar memeragakan penggunaan alat deteksi COVID-19, GeNose yang diterima dari Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional di Jakarta, Kamis (18/3/2021). Selain dapat diterapkan di kantor MUI, alat tes GeNose juga diharapkan dapat digunakan di masjid-masjid agar mengantisipasi potensi penyebaran COVID-19. (FOTO : Antara/Aditya Pradana Putra)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro menyerahkan alat deteksi COVID-19, GeNose kepada Ketua Umum MUI KH Miftachul Akhyar di Jakarta, Kamis (18/3). Selain dapat diterapkan di kantor MUI, alat tes GeNose juga diharapkan dapat digunakan di masjid-masjid agar mengantisipasi potensi penyebaran COVID-19.
sumber : Antara Foto
Advertisement