REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Menteri Intelijen Israel Eli Cohen memperkirakan tiga negara Arab dan satu negara Afrika akan segera menandatangani kesepakatan damai dengan Israel.

Dalam wawancara dengan harian Israel, Yedioth Ahronoth pada Rabu (17/3), Cohen mengatakan, negara yang paling dekat untuk menandatangani kesepakatan normalisasi dengan Israel adalah Arab Saudi, Oman, Qatar dan Niger.

"Kurang dari sebulan yang lalu, saya kembali dari kunjungan bersejarah ke Sudan, dan seminggu sebelumnya, saya berada di Mesir, di mana saya berpartisipasi dalam pertemuan keamanan ekonomi," ungkap dia.

Menurut perkiraan Cohen, sejumlah negara mungkin akan segera mengumumkan kesepakatan dengan Israel secara resmi.

"Di Teluk, kami berbicara tentang Oman, Arab Saudi dan Qatar. Selain itu, pemilihan umum telah diadakan di Niger, dan kandidat terpilih adalah tokoh pro-Amerika, yang akan meningkatkan kesempatan untuk menjalin hubungan [dengan Israel]," tambah dia.

Pada Rabu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kepada Radio Angkatan Darat Israel, empat negara lagi akan menandatangani kesepakatan normalisasi dengan Israel. Namun, Netanyahu tidak menyebutkan nama negara-negara tersebut.

Pada September 2020, Israel menjalin hubungan formal dengan Uni Emirat Arab dan Bahrain sebagai bagian dari perjanjian yang dimediasi AS, sebuah langkah yang kemudian diikuti oleh Sudan dan Maroko.

*Ahmed Asmar berkontribusi pada berita ini dari Ankara