REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengendalian Covid-19 di Tanah Air menunjukkan perkembangan positif. Pada Kamis (18/3) ini dilaporkan ada 6.570 kasus positif baru yang muncul. Dalam sebulan terakhir, tren penambahan kasus harian konsisten menunjukkan penurunan. Bahkan sudah lebih dari dua pekan terakhir, angka kasus baru tidak pernah tembus 7.000 orang setiap harinya.
Tren hari ini sudah kembali seperti November 2020 lalu. Sementara puncak kasus harian tertinggi tercatat pada 30 Januari 2021 dengan lebih 14.500 kasus dalam sehari. Jumlah kasus aktif juga cukup konsisten menurun. Per hari ini tercatat ada 131.753 kasus aktif Covid-19 di Indonesia. Angka itu jauh di bawah capaian pada awal Februari 2021 dengan lebih 175.000 kasus aktif.
Selain itu tingkat positif atau positivity rate Covid-19 menunjukkan tren penurunan. Selama 12 hari terakhir, angka positivity rate tidak pernah lebih dari 20 persen. Bahkan positivity rate terendah sempat dilaporkan pada Rabu (10/3) dengan 9,14 persen. Angka ini sekaligus terendah sejak Juni 2020.
Dari penambahan kasus hari ini, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan angka tertinggi yakni 1.719 kasus baru. Posisi kedua ditempati Jawa Barat dengan 1.261 kasus. Menyusul kemudian ada Jawa Tengah dengan 658 kasus, Jawa Timur dengan 339 kasus, dan Kalimantan Timur dengan 328 kasus.
Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan ada 6.285 pasien yang sembuh dalam 24 jam terakhir. Sehingga total pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh mencapai 1.272.958 orang.
Angka kematian juga dilaporkan bertambah sebanyak 227 orang dalam satu hari terakhir. Sehingga jumlah keseluruhan pasien yang meninggal dengan status positif Covid-19 mencapai 39.142 orang.
Sementara terkait progres vaksinasi, sampai hari ini sudah ada 4,8 juta orang yang sudah disuntik vaksin dosis pertama. Sedangkan untuk vaksinasi dosis kedua sudah mencakup 1,9 juta orang.