Kamis 18 Mar 2021 18:16 WIB

Solskjaer Waspadai Energi Besar I Rossoneri

Solskjaer berkaca pada hasil leg pertama ketika Milan mencetak gol pada menit akhir.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer berjalan di lapangan pada akhir pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Crystal Palace dan Manchester United di stadion Selhurst Park di London, Inggris, Rabu, 3 Maret 2021.
Foto: AP/Matthew Childs/Pool Reuters
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer berjalan di lapangan pada akhir pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Crystal Palace dan Manchester United di stadion Selhurst Park di London, Inggris, Rabu, 3 Maret 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer menilai, AC Milan merupakan tim yang mengandalkan kekuatan fisik dan memiliki energi besar untuk bisa mengubah hasil pertandingan. Aspek inilah yang diwaspadai Solskjaer kala memimpin United melawat ke markas Milan, Stadion San Siro, dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Europa, Jumat (19/3) dini hari WIB. 

Pelatih asal Norwegia itu pun merujuk pada kemampuan I Rossoneri mencetak gol pada menit-menit akhir laga pada leg kedua, tengah pekan lalu. Pada saat itu, Milan berhasil menyamakan kedudukan lewat gol tandukan Simon Kjaer. United pun harus rela menutup laga dengan skor imbang, 1-1, usai sempat unggul terlebih dahulu pada menit ke-50. 

''Berdasarkan penampilan di laga leg pertama, kami tahu laga kontra Milan akan sulit. Mereka mengandalkan kekuatan fisik dan memiliki energi yang besar. Belum lagi dengan kualitas pemain yang ada di tim mereka. Karena itu, kami harus bisa tampil di level tertinggi di laga pada leg kedua,'' tutur Solskjaer seperti dilansir laman resmi klub, Kamis (18/3). 

Tidak hanya itu, eks pelatih Cardiff City juga mengakui, ada sedikit keuntungan yang dikantongi I Rossoneri di laga leg kedua, terutama terkait keberhasilan tim besutan Stefano Pioli itu mencetak satu gol di Old Trafford. Karena itu, United mesti bisa tampil secara konsisten di level tertinggi sedari awal laga. Pun dengan upaya untuk lebih dulu unggul dari tim tuan rumah dalam laga yang digelar di Stadion San Siro tersebut. 

''Tidak hanya soal permainan di level tertinggi, kami mesti bisa mengawali laga itu dengan bagus. Jika Anda bisa mencetak gol di kandang lawan, hal itu akan sangat berarti. Kami tahu, dia telah mencetak gol. Jadi, kami mesti bisa mencetak lebih dari dua gol di laga itu,'' ujar mantan striker Setan Merah tersebut. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement