REPUBLIKA.CO.ID, BAKU -- Azerbaijan menemukan kasus pertama varian penyakit virus corona (Covid-19) sangat menular, yang pertama kali diidentifikasi di Inggris. Hal itu dikonfirmasi pihak berwenang Azerbaijan, Kamis (18/3).
Varian itu terdeteksi dalam tiga sampel, menurut Pusat Hematologi dan Transfusiologi Nasional. Lembaga tersebut mengatakan vaksin yang saat ini digunakan di Azerbaijan efektif melawan varian baru.
Azerbaijan, negara berpenduduk sekitar 10 juta orang, mulai Januari menjalankan imunisasi Covid-19 pada warganya dengan vaksin yang dikembangkan oleh China Sinovac Biotech Ltd. Negara di kawasan Kaukus Selatan itu telah mencatat total 242.491 kasus virus corona dan 3.307 kematian.