Kamis 18 Mar 2021 21:32 WIB

Parolo Sebut Lazio Belum Punya Mental yang Bagus di Serie A

Parolo menjadi pemain tertua ketiga yang mencetak gol di fase gugur Liga Champions

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Muhammad Akbar
Gelandang Marco Parolo.
Foto: Stopandgoal
Gelandang Marco Parolo.

REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Marco Parolo mencetak gol bersejarah di Liga Champions. Namun ia mengakui Lazio belum menunjukan mental yang tepat baik di Serie A maupun di Eropa.

Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu masuk dari bangku cadangan, saat Lazio dikalahkan Muenchen 2-1 di leg kedua babak 16 besar Liga Champions.

Di usia 36 tahun dan 51 hari, Parolo menjadi pemain tertua ketiga yang mencetak gol di fase gugur Liga Champions, setelah Paolo Maldini (36 tahun dan 33 hari) dan Ryan Giggs (37 tahun dan 148 hari). ''Gol ini merupakan penghargaan pribadi dan saya bahagia dengan itu,'' ucap Parolo, dikutip dari Football-italia, Kamis (18/3).

Ia mengaku sejak kecil bermimpi bisa mencetak gol di Liga Champions. Sehingga bisa mencetak dua gol dalam satu musim jadi pencapaian yang luar biasa baginya.

Meski demikian, ia menyebut Lazio harus belajar dari mental Muenchen, yang meski menang 4-1 di leg pertama, tetap tampil menekan, dengan selalu mengejar bola dan ada Thomas Mueller yang selalu memberikan instruksi.

Menurutnya, di Italia, jika klub menang 4-1 di leg pertama, biasanya akan menurunkan tempo. Ia menyebut Lazio merasa tertekan karena untuk pertama kalinya berada di fase gugur Liga Champions dalam 20 tahun terakhir. Situasi itu, lanjutnya, dimanfaatkan oleh Bayern Muenchen yang tampil lebih superior.

''Kami harus belajar dari Muenchen, tim hebat yang punya mental, yang bukan hanya kami yang tidak memilikinya, tapi juga semua klub Italia,'' kata Parolo.

Klasemen Serie A Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement