Kamis 18 Mar 2021 22:45 WIB

Positif Covid-19 di DIY Tambah 257 Orang

Total positif Covid 19 di DIY per Kamis (18/3) menjadi 30.954 kasus.

Tabung cairan hasil tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR). Ilustrasi
Foto: Republika/Thoudy Badai
Tabung cairan hasil tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR). Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 bertambah 257 orang, pada Kamis (18/3).  Saat ini total positif Covid 19 di DIY menjadi 30.954 kasus.

Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Kamis (18/3), mengatakan berdasarkan wilayah domisili, 257 pasien positif itu terdiri atas 56 orang asal Kota Yogyakarta, 24 orang asal Kabupaten Bantul, 14 orang asal Gunung Kidul, 86 orang asal Kulon Progo, serta 77 orang asal Kabupaten Sleman.

Sementara itu, jika mengacu riwayat kasusnya, sebanyak 178 pasien hasil penelusuran (tracing) kontak kasus positif, 48 pasien periksa mandiri, dua kasus pelaku perjalanan luar daerah, serta 29 orang belum ada keterangan. Selain pasien positif, Berty juga mencatat 124 tambahan pasien sembuh, sehingga total jumlah kasus sembuh Covid-19 di DIY menjadi 25.249 orang.

Ia mengatakan dilihat berdasarkan wilayah domisili, 124 pasien sembuh itu terdiri atas 34 orang asal Kota Yogyakarta, 68 orang asal Kabupaten Bantul, 12 orang asal Gunung Kidul, dua orang asal Kulon Progo, serta delapan orang asal Kabupaten Sleman.

Selain itu, Berty juga mencatat jumlah kasus pasien meninggal enam pasien sehingga total kasus meninggal di DIY menjadi 745 orang. Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, total suspek Covid-19 di DIY, hingga Kamis, tercatat 35.945 orang.

Dari jumlah tersebut, 30.954 orang terkonfirmasi positif, di mana 25.249 orang di antaranya sembuh dan 745 orang meninggal.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement