Kamis 18 Mar 2021 23:43 WIB

Hendra Setiawan Harap Kasus All England Jadi Pelajaran BWF

Hendra tidak mendukung usulan All England 2021 dihentikan.

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan (kanan) dan rekannya Hendra Setiawan.
Foto: Antara
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan (kanan) dan rekannya Hendra Setiawan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebulu tangkis Hendra Setiawan berharap kejadian pencoretan kontingen Indonesia yang bertanding di All England 2021 menjadi pelajaran bagi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) untuk turnamen selanjutnya. Ini disampaikan pasangan Mohammad Ahsan tersebut saat berbincang via Instagram live dengan Bolalobbadminton, Kamis (18/3) malam.

Hendra mengaku tak mendukung usulan All England 2021 dihentikan. Sebab, bisa jadi dampaknya BWF akan lebih susah menggelar kejuaraan-kejuaraan lain. Padahal, kata dia, atlet juga butuh bertanding di turnamen-turnamen internasional. Hendra juga menerima argumentasi pembatalan All England 2021 juga menjadi tidak adil bagi atlet-atlet negara lain.

Baca Juga

Menurut Hendra, yang harus diperhatikan BWF adalah agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali. "BWF harus berkomunikasi dengan pemerintah setempat sebelum menggelar pertandingan," kata Hendra. 

Pernyataan serupa disampaikan oleh Ahsan. Ia mengatakan, penyelenggara turnamen-turnamen berikutnya dan BWF pasti akan belajar dan mengevaluasi kejadian ini.

"Ini kan ada bentrok penyelenggara dengan pemerintah sehingga kita yang mundur. Pertandingan berikutnya kan ada di Malaysia dan Singapura. Saya kira nggak akan ada masalah," ujar Ahsan.

Ahsan sudah menerima dengan lapang dada kegagalan mereka berlaga di All England 2021. Menurut dia, itu sudah kehendak Tuhan yang harus diterima.

Ahsan bersama Hendra Setiawan baru saja mengatasi perlawanan sengit wakil tuan rumah Ben Lane/Sean Vendy pada babak pertama All England lewat rubber game 21-18, 19-21, dan 21-19 di Birmingham Arena, Kamis dini hari WIB.

Selepas pertandingan, Ahsan mendapatkan kabar pencoretan atlet-atlet Indonesia dari All England. Pebulu tangkis Indonesia yang ada di arena harus segera pergi dan tidak boleh menggunakan bus ke hotel. Ahsan mengaku berjalan kaki dengan Hendra. "Sampai di hotel juga tidak boleh menggunakan lift, tapi memakai tangga," kata Ahsan.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement