REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Sebanyak 1.188 kelompok orang lanjut usia telah divaksinasi di Sulawesi Tenggara. Jumlah tersebut baru 0,62 persen dari target 18.634 sasaran.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Kamis (18/3), mengatakan vaksinasi bagi kelompok lansia di provinsi tersebut baru dilaksanakan di Kota Kendari dari 17 kabupaten/kota di provinsi tersebut. "Masih di Kota Kendari, sejauh ini sudah mencapai 1.188 orang atau 0,62 persen dari 18.634 sasaran," kata Rabiul.
Ia menyampaikan vaksinasi tahap dua yang saat ini difokuskan bagi petugas publik dan lansia merupakan arahan langsung dari Kementerian Kesehatan dimana tahap satu menyasar tenaga medis.
Sasaran vaksinasi Covid-19 tahap dua bagi lansia di 17 kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara di antaranya Kota Kendari 18.634 sasaran, Kabupaten Konawe 18.397 orang, Kolaka 15.280 orang. Berikutnya, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) 7.136 orang, Bombana 10.495 orang, Konawe Kepulauan (Konkep) 2.625 orang, Kolaka Timur (Koltim) 6.945 orang.
Selanjutnya Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) 21.232 orang, Buton Tengah (Buteng) 9.466 orang, Kota Baubau 12.772 orang, Buton Selatan (Busel) 7.817 orang. Kemudian, Kabupaten Muna Barat (Mubar) 7.294 orang, Buton Utara (Butur) 5.312 orang, Wakatobi 12.292 orang, Buton 9.439 orang, Muna 21.148 orang, dan Kabupaten Konawe Utara (Konut) sasaran vaksinasi sebanyak 4.214 orang.
Baca juga : Kebut Vaksinasi, Jokowi Harap Herd Immunity Cepat Terbentuk
Rabiul juga menyampaikan perkembangan vaksinasi bagi petugas publik di Sulawesi Tenggara telah dilakukan di 15 daerah dari 17 kabupaten/kota kepada 9.954 orang dari 247.006 sasaran.
Sementara vaksinasi tahap satu yang menyasar tenaga kesehatan (nakes) telah melampaui sasaran. Saat ini sudah disuntikkan kepada 20.779 atau 101,68 persen dari 20.436 sasaran di 17 kabupaten/kota.
Berdasarkan data, Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sulawesi Tenggara mencatat data pasien terkonfimasi positif Covid-19 hingga 18 Maret 2021 sebanyak 10.169 orang, sebanyak 9.438 dinyatakan sembuh dan 202 orang meninggal.